ACEHTREND.CO, Singkil—Untuk mencegah terjadinya penyalagunaan narkoba di kalangan anak muda yang semakin marak belakangan ini. Bahkan, mencegah terjadinya tindakan teror, salah satu caranya dengan banyak mempelajari, mengetahui, dan mengamalkan ajaran tauhid- tasawuf.
“Ajaran tauhid-tasawuf sangat bagus dalam membentuk akhlak manusia. Baik ketika berada di hadapan Allah SWT, hadapan manusia, maupun alam semesta. Jadi Tauhid-tasawuf, sangat efektif menghepang perbuatan teror.”
Demikian diutarakan Abuya Tengku Syekh H Amran Waly, ulama tauhid Aceh saat memberikan tausyiah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Haul Abuya Tengku Zamzami Syam di Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf Singkil, Aceh Singkil, Rabu (18/1/2017).
Karena ajaran tauhid-tasawuf, tambah Abuya Amran Waly, membuat manusia secara zahir bisa beramal saleh. Sementara secara batin, memiliki akhlak mulia. Yakni, akhlak yang selalu dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
“Apabila aqidah, hukum syarak, dan tasawuf telah merasuk ke dalam hati dan batin, akan membuat gerak langka dalam kehidupan menjadi baik dan terpuji. Tidak saja baik bagi diri sendiri juga baik bagi orang lain. Akhirnya, wujud diri akan bisa berkasih sayang, toleransi dan tidak iri. Apabila akhlak yang baik dan terpuji telah ada dalam diri, perbuatan meneror tidak akan terjadi,” tegas Putra almarhum Abuya Syech H. Muhammad Waly Al Khalidi.
Wujud diri yang beringas, urai Abuya Amran, menjadi penyebab terjadinya saling benci, fitnah, permusuhan, pertikaian, teror, dan pembunuhan. Sehingga negara atau masyarakat menjadi kacau balau sebagaimana yang kita saksikan dewasa ini.
Rasulullah dalam setiap gerak langka dalam kehidupanya selalu menghadirkan Allah SWT, berilmu yang baik dan selalu mengamalkan ilmunya, beribadah bagus. Pergaulan dan karyanya juga terpuji.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H sekaligus Haul Allahu Yarham Abuya Tengku Syekh H Zamzami Syam ke 4 ini, selain dihadiri jajaran pemerintah, jamaah tawajuh, para santri, dan alumni Pesantren Darul Hasanah.
Juga dihadiri anggota Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) dari Aceh Singkil, Jakarta, Bireuen, Aceh Selatan, Meulaboh dan ratusan undangan lainnya.
Selain tausyiah yang disampaikan Abuya Tengku Syekh H Amran Waly, panitia juga menggelar, samadiah, zikir, dan doa untuk Almarhum Abuya Tengku Syekh H Zamzami Syam yang berpulang keramatullah empat tahun lalu.[]
