Palembang, BP–Sriwijaya FC mengusung tugas berat saat bertamu ke markas Perseru Serui, Stadion Marora, Serui, pada pekan ke-29 Liga 1, Sabtu (14/10). Dalam kondisi fisik yang masih lelah, Laskar Wong Kito diganduli target mencuri minimal satu poin.
Menang di kandang lawan perkara yang paling sulit bagi Sriwijaya FC. Namun, pelatih Hartono Ruslan tidak ingin pasukannya pulang dengan tangan kosong. Selain itu, target satu poin sangat realistis untuk menjauhi zona degradasi.
Laskar Wong Kito saat ini masih di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan 34 poin, unggul 9 angka dari Perseru yang menempati posisi 16, batas awal zona degradasi.
Ini jelas laga yang sulit. Apalagi, tim tuan rumah memiliki kondisi fisik yang lebih prima. Di samping itu, skuad besutan Agus Yuwono sudah terbiasa dengan faktor cuaca ekstrem di Serui. Cuaca kerap kali berubah-ubah tanpa dapat diprediksi.
Mengandalkan stamina yang jauh lebih siap, Arthur Bonai dan kawan-kawan diprediksi bakal bermain cepat sejak menit awal. Meladeni fisik tim tuan rumah bukan perkara mudah, sehingga Hartono telah menyiapkan cara lain untuk meredam permainan Perseru Serui.
“Pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kita akan bermain disiplin dan konsentrasi penuh,” ucap Hartono, Jumat (12/10).
Satu hari jelang pertandingan, pelatih asal Solo ini mengakui telah melihat jika motivasi anak asuhnya beranjak dari peringkat ke-12 klasemen sementara masih sangat besar.
“Apalagi kita datang dengan kekuatan penuh. Tidak ada pemain yang absen karena cedera ataupun hukuman akumulasi kartu. Meski perjalanan sangat jauh dan kemarin juga ada sedikit masalah, namun semuanya dalam kondisi yang baik. Mereka juga paham partai ini sangat penting buat SFC. Kami siap bekerja lebih keras selama 90 menit,” ujarnya.
Mantan pelatih Persik Kediri ini menilai Perseru lawan yang tangguh dengan kekuatan merata di semua lini.
“Di pertemuan lalu, mereka sukses mengambil poin di Palembang dan itu sudah menunjukkan kualitas Perseru Serui. Saya sendiri melihat pemainnya merata, sehingga tidak ada yang harus diwaspadai secara individu,” ungkapnya.
Menurut dia, SFC tetap akan bermain normal seperti biasanya. Tidak akan sampai menerapkan strategi ‘parkir bus’ alias bertahan total, untuk mencuri satu poin.
“Di sesi latihan, saya sudah menginstruksikan pemain agar jangan terlalu mundur. Jauhkan lawan dari kotak penalti. Mereka tidak boleh diberi kesempatan menciptakan peluang. Terpenting, jangan sampai melakukan kesalahan sendiri,” bebernya.
Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono menganggap ini laga krusial untuk dapat keluar dari zona degradasi. “Secara hitung-hitungan, kami masih bisa lolos. Enam pertandingan sisa akan menentukan nasib kami di liga. Tentu kami harus mengawalinya dengan baik, dengan memenangkan pertandingan melawan SFC ini,” ujarnya.
Perseru disebutnya punya modal yang bagus saat menjamu SFC. “Di Palembang kami berhasil mencuri poin. Tentu di kandang sendiri kami harus bisa lebih. Tetapi saya hanya akan fokus ke tim sendiri. SFC memang sudah jauh lebih baik sekarang, tetapi saya tetap percaya dengan kemampuan Perseru. Motivasi pemain sangat tinggi untuk mempertahankan diri di kompetisi teratas sepakbola Indonesia,” tukasnya. O zal
Palembang, BP–Sriwijaya FC mengusung tugas berat saat bertamu ke markas Perseru Serui, Stadion Marora, Serui, pada pekan ke-29 Liga 1, Sabtu (14/10). Dalam kondisi fisik yang masih lelah, Laskar Wong Kito diganduli target mencuri minimal satu poin.
Menang di kandang lawan perkara yang paling sulit bagi Sriwijaya FC. Namun, pelatih Hartono Ruslan tidak ingin pasukannya pulang dengan tangan kosong. Selain itu, target satu poin sangat realistis untuk menjauhi zona degradasi.
Laskar Wong Kito saat ini masih di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan 34 poin, unggul 9 angka dari Perseru yang menempati posisi 16, batas awal zona degradasi.
Ini jelas laga yang sulit. Apalagi, tim tuan rumah memiliki kondisi fisik yang lebih prima. Di samping itu, skuad besutan Agus Yuwono sudah terbiasa dengan faktor cuaca ekstrem di Serui. Cuaca kerap kali berubah-ubah tanpa dapat diprediksi.
Mengandalkan stamina yang jauh lebih siap, Arthur Bonai dan kawan-kawan diprediksi bakal bermain cepat sejak menit awal. Meladeni fisik tim tuan rumah bukan perkara mudah, sehingga Hartono telah menyiapkan cara lain untuk meredam permainan Perseru Serui.
“Pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kita akan bermain disiplin dan konsentrasi penuh,” ucap Hartono, Jumat (12/10).
Satu hari jelang pertandingan, pelatih asal Solo ini mengakui telah melihat jika motivasi anak asuhnya beranjak dari peringkat ke-12 klasemen sementara masih sangat besar.
“Apalagi kita datang dengan kekuatan penuh. Tidak ada pemain yang absen karena cedera ataupun hukuman akumulasi kartu. Meski perjalanan sangat jauh dan kemarin juga ada sedikit masalah, namun semuanya dalam kondisi yang baik. Mereka juga paham partai ini sangat penting buat SFC. Kami siap bekerja lebih keras selama 90 menit,” ujarnya.
Mantan pelatih Persik Kediri ini menilai Perseru lawan yang tangguh dengan kekuatan merata di semua lini.
“Di pertemuan lalu, mereka sukses mengambil poin di Palembang dan itu sudah menunjukkan kualitas Perseru Serui. Saya sendiri melihat pemainnya merata, sehingga tidak ada yang harus diwaspadai secara individu,” ungkapnya.
Menurut dia, SFC tetap akan bermain normal seperti biasanya. Tidak akan sampai menerapkan strategi ‘parkir bus’ alias bertahan total, untuk mencuri satu poin.
“Di sesi latihan, saya sudah menginstruksikan pemain agar jangan terlalu mundur. Jauhkan lawan dari kotak penalti. Mereka tidak boleh diberi kesempatan menciptakan peluang. Terpenting, jangan sampai melakukan kesalahan sendiri,” bebernya.
Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono menganggap ini laga krusial untuk dapat keluar dari zona degradasi. “Secara hitung-hitungan, kami masih bisa lolos. Enam pertandingan sisa akan menentukan nasib kami di liga. Tentu kami harus mengawalinya dengan baik, dengan memenangkan pertandingan melawan SFC ini,” ujarnya.
Perseru disebutnya punya modal yang bagus saat menjamu SFC. “Di Palembang kami berhasil mencuri poin. Tentu di kandang sendiri kami harus bisa lebih. Tetapi saya hanya akan fokus ke tim sendiri. SFC memang sudah jauh lebih baik sekarang, tetapi saya tetap percaya dengan kemampuan Perseru. Motivasi pemain sangat tinggi untuk mempertahankan diri di kompetisi teratas sepakbola Indonesia,” tukasnya.# zal