Ethiopia adalah salah satu negara di Afrika yang berpenduduk sekitar 95 juta jiwa yang beberapa tahun lalu di cap oleh masyarakat di seluruh dunia sebagai negara miskin, penuh dengan penyakit dan tentunya busung lapar. Pada tahun ini sebuah organisasi bernama FSI (Food Sustainability Index) merilis daftar peringkat pertanian dan ketahan pangan dari seluruh negara didunia. Dan hasilnya? Wow! Ethiopia berada di peringkat 12 yang berarti mengalahkan banyak negara di dunia salah satunya Indonesia.
Loh kok bisa? apa yang telah terjadi?
Dalam beberapa tahun terakhir, ternyata Ethiopia membuka diri untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang berasal dari Israel. Beberapa perusahaan teknologi tinggi dari Israel ternyata perlahan-lahan mampu mengurangi kemiskinan di negara ini, walaupun saat ini masih ada sekitar 6 juta warga yang menderita gizi buruk.
Teknologi apa yang sudah diterima oleh Ethiopia sehingga perkembangan mereka sangat pesat?
1. Fair Planet
Fair Planet adalah organisasi yang menyediakan bibit-bibit unggul bagi petani Israel berdasarkan kondisi tanah dan iklim Ethiopia. Dengan bibit unggul ini, hasil panen yang akan dituai tentu saja sesuai dengan yang diharapkan dari segi hasil dan waktu panen. Tidak hanya Ethiopia, kabarnya Fair Planet pun sudah membantu banyak petani di negara-negara Afrika lainnya.
2. Aora
Aora memiliki teknologi panel surya yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Teknologi ini sangat berpengaruh bagi kelangsungan irigasi bagi pertanian mereka, baik di daerah yang sudah maju, maupun daerah terpencil yang sedang berkembang.
3.Inno Afrika
Inno Afrika sudah menginstalasi insfrastruktur sumber air yang bertugas menjaga ketersediaan air bersih di Ethiopia. Pada dasarnya Inno Afrika adalah badan amal yang didanai oleh orang-orang Israel. Uniknya, walaupun diinstall di Ethiopia, kontrol dan pengoperasiannya dilakukan dari Israel, sehingga Israel mengetahui keadaan pasokan air bersih di sana.
4. Netafim
Netafim adalah sebuah teknologi dimana penggunanya bisa mengontrol dan menggunakan air lebih efisien dan sedikit untuk tanaman pertanian mereka. Dengan demikian air bersih dapat digunakan untuk kebutuhan selain irigasi.
5. Water Gen
Musim kemarau adalah adalah waktu-waktu sulit di Ethiopia. Ya, sangat sulit mendapatkan air bersih. Teknologi watergen ini mampu mengubah udara (yang mengandung air) menjadi air bersih, dan bahkan siap untuk diminum.
Ethiopia tumbuh menjadi negara yang mulai membaik dari segi ketahanan pangan mengalahkan Indonesia yang berada diperingkat 21. Hasil pertanian meningkat, pendapatan perkapita meningkat dan kondisi ekonomi negara dan masyarakat pun membaik.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,