in

Hari Kelima, Raja dan Ratu DBL West Sumatra Series Belum Terkalahkan!

MENANG TELAK: SMAN 1 Solok berhasil mengalahkan SMAN 1 Padang dengan skor 46-5 dalam lanjutan Honda DBL With Kopi Good Day 2023 West Sumatera Series hari keenam di GOR Prayoga Padang. (Foto: Gilang DBL For Padek)

Padang, Padek—Satu-persatu tim berhasil lolos ke babak Big Eight, salah satunya SMAN 3 Bukittinggi yang berhasil menggila dengan melibas SMA 10 Padang dengan skor 49-26 pada hari kelima Honda DBL With Kopi Good Day 2023 West Sumatera Series yang berlangsung di GOR Prayoga Padang, Senin (31/7).

Sejak awal kuarter, SMAN 3 Bukittinggi berhasil mendominasi permainan hingga menghambat beberapa serangan krusial yang dilancarkan SMAN 10 Padang.

Hadirnya Muhammad Rafli dalam tubuh mereka seperti memberikan angin segar. Bagaimana tidak, dalam dua laga terakhirnya pemain dengan zodiak Capricorn itu selalu menorehkan statistik manis. Saat melawan SMAN 10 Padang, pemain yang akrab disapa Rafli itu sukses membukukan 27 angka.

Bahkan tiga tembakan tripoinnya sukses bersarang ke ring lawan. “Alhamdulillah bisa menang dari SMAN 10 Padang. Kalau dibilang mulus sih menurutku gak juga ya, karena pelatih bilang masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki sebelum match besok,” sambungnya.

Setelah ini, Rafli dan kawan-kawan akan berhadapan dengan SMAN 1 Solok di fase Big Eight. Mesin poin Smantitel itu mengaku cukup optimistis dapat kembali meraih kemenangan.

Pelatih SMA 3 Bukittinggi Isrizal mengatakan tidak akan jumawa dengan kemenangan besar tersebut. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian dalam laga berikutnya.

“Meski menang, tapi permainan tadi masih jauh dari apa yang kita harapkan. Masih ada beberapa instruksi yang terabaikan. Untuk itu ke depannya kita akan perbaiki lagi demi menghadapi lawan yang lebih berat kedepannya,” ucapnya.

Timnya asuhannya menjadi salah satu favorit juara DBL musim ini. Tapi Isrizal mau sesumbar. Menurutnya, peluang timnya meraih juara adalah 50 : 50. “Kami akan berbuat yang terbaik pada laga berikutnya,” tandasnya.

Sementara itu pelatih SMA 10 Padang Attifan Rahmadiat mengatakan timnya sudah bermain semaksimal mungkin. Timnya tahun ini didominasi siswa baru yang belum pernah debut di pertandingan sebesar DBL

Meski demikian Attifan mengatakan dengan ikut serta dalam DBL tahun ini bagus guna melatih mental serta skill pemainnya untuk semakin berkembang dan siap untuk series DBL selanjutnya.

Pada laga selanjutnya MAN 2 Padang (Mandupa) berhasil memupuskan harapan tim SMAN 1 Guguak. Meski tak semulus laga sebelumnya, MAN 2 Padang berhasil menutup pertandingan sengit dengan skor akhir 27-20.

Anak asuhan coach Ikbal itu tampil ngegas di kuarter pemungkas sehingga berhasil memperjauh keunggulan mereka dari SMAN 1 Guguak.

“Alhamdulillah senang banget bisa menang, karena kita pribadi gak tahu permainan SMAN 1 Guguak sebelumnya. Sempat terkejar memang, jadi di kuarter keempat kita mengusahakan banget dengan mengikuti arahan coach. Kita mulai paham permainan lawan, akhirnya baru bisa unggul jauh di situ,” kata Zulhadi Fikri, pemain Mandupa.

Sementara itu tim putra dengan 9 gelar champion SMA Don Bosco Padang berhasil memutus perlawanan SMAN 5 Padang dengan skor 44-23. Di game ini meski dimenangkan oleh SMA Don Bosco namun kemenangan “Raja DBL West Sumatra Series” tersebut tidak diraih dengan mudah. SMAN 5 Padang memberikan perlawanan sengit bagi sang juara bertahan.

Pelatih SMA Don Bosco Ilham Orlando mengapresiasi semangat juang dari pemain SMAN 5 Padang yang hingga akhir kuarter keempat tidak mengendorkan sedikitpun serangannya.

“Di kuarter awal para pemain masih nerveous dengan permainan lawan. Puji syukur di kuarter 3 dan 4 tim berhasil bangkit dan lebih enjoy dalam bermain menghadapi SMAN 5 Padang,” ucapnya.

Ilham mengatakan meski memenangkan pertandingan evaluasi penting harus tetap dilakukan terutama dari segi defense yang masih memiliki banyak catatan. “Ada beberapa pemain yang masih miss dalam defense untuk itu akan kita perbaiki dipertandingan berikutnya. Kami akan mempertahankan titel juara tahun ini,” tuturnya.

Sementara itu Asisten Pelatih SMAN 5 Padang Afira Putra M Rafii mengatakan akan mengevaluasi timnya. Fundamental pemain harus kembali dibangun demi menyeleraskan permainan dan persiapan untuk DBL Series selanjutnya.

Lalu pada laga penutup MA Ar-Risalah berhasil membungkam SMAN 7 Padang dengan skor telak 36-9. Selama pertandingan berlangsung, Ar-Risalah berhasil mengontrol pola permainan hingga kuarter akhir.

Putri Juara Bertahan

Sementara itu pada laga putri SMAN 1 Solok berhasil membuktikan kekuatannya sebagai “Ratu DBL West Sumatra Series” mengalahkan SMAN 1 Padang dengan skor cukup jauh, yakni 46-5.

Pelatih SMAN 1 Padang Akhiro Murio mengakui kekalahan timnya dari sang juara bertahan. Ia mengatakan dari kesiapan dan teknik bermain dipastikan lawannya lebih unggul.

“Secara teknik, fisik dan mental mereka jauh lebih siap untuk menghadapi DBL tahun ini. Tentunya untuk tahun depan kita akan mulai intensifkan persiapan karena sebelumnya persiapan kita terbilang cukup pendek,” ucapnya.

Sementara itu Asisten pelatih Smansa Solok Tiara Sriwahyuni mengatakan meski timnya menang dengan skor fantastis, namun ada beberapa aspek yang harus diperbaiki segera demi mengantisipasi lawan-lawan kuat di babak selanjutnya. “Masih banyak persoalan di bagian defense yang harus segera kita perbaiki,” katanya.

Tiara mengatakan tahun ini Smansa Solok menargetkan kembali membawa pulang juara ke pangkuan mereka untuk sekali lagi. “Di sisa waktu yang ada, bagaimana kita melakukan recovery kondisi fisik tim secepat mungkin dan melakukan penyesuaian komposisi tim untuk bisa mempertahankan gelar champion sekali lagi,” ucapnya.(y)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Gerakkan Anak Muda Cinta Budaya Nusantara

Kabar Gembira!! Pasang Baru Air PDAM di Kota Padang cuma Rp354 Ribu