Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) bakal digelar di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab. Ajang ini berlangsung pada 14–19 Februari 2023. Total, ada 21 negara yang tampil di ajang kualifikasi menuju Piala Sudirman di Suzhou, Tiongkok, Mei mendatang.
Nah, di BAMTC ini, Indonesia harus menjalani jadwal padat di babak penyisihan grup. Pasalnya, Indonesia tergabung di grup C yang dihuni lima negara. Sementara grup A, B, dan D hanya dihuni empat negara.
Bahkan, pada partai pembuka grup C yang digelar Selasa (14/2), Indonesia langsung menjalani dua pertandingan secara beruntun. Pertama, Sinisuka Ginting dkk akan menghadapi Lebanon di court 2 pukul 12.00 WIB. Kemudian, pada malam harinya, tim Indonesia akan beralih ke court 4 menghadapi Syria.
Lantaran jadwal yang padat itu, Indonesia harus melakukan persiapan yang prima. Terutama di tunggal putra. Sebagaimana diketahui, setiap sektor disertakan dua wakil. Di nomor tunggal terdapat nama Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Pelatih tunggal putra Irwansyah mengatakan, di pekan terakhir menjelang BAMTC, pihaknya fokus menjaga kondisi fisik dua pemainnya agar tidak turun. “Sebab, dari awal Januari sudah main tiga kejuaraan beruntun di Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters,” bebernya kepada Jawa Pos (grup Padang Ekspres).
Beruntung, di Thailand Masters yang berlangsung pekan lalu, Ginting maupun Chico tidak tampil di ajang super 300 tersebut. Karena itu, persiapan tim lebih panjang. Kram serta memar kaki yang sempat dialami Chico setelah partai final di Indonesia Masters juga sudah sembuh. “Jadi, dari latihannya pun tetap stabil agar fisik mereka jangan sampai turun,” paparnya.
Melihat komposisi para pemain yang ada di grup C, tampaknya Thailand yang bakal merepotkan. Beruntung, Thailand tidak menurunkan tunggal utamanya yang sedang naik daun, Kunlavut Vitidsarn. Kunlavut juga merupakan pemain Thailand dengan ranking tertinggi di posisi keenam.
Di ajang BAMTC ini, Thailand diwakili dua tunggal putra. Yakni, Sitthikom Thammasin (ranking ke-33) dan Panitchaphon Teeraratsakul (177). Bandingkan dengan Ginting (ranking ke-3) dan Chico (18).
Namun, ada beberapa tunggal utama dari negara lain yang turun. Seperti jagoan Malaysia Lee Zii Jia (4); wonderkid Jepang Kodai Naraoka (7); andalan Singapura Loh Kean Yew (8); dua tunggal India Prannoy H.S. (9), Lakhsya Sen (11); hingga andalan Tiongkok Zhao Jun Peng (12).
Perihal bakal head-to-head dengan para pemain tunggal Asia lainnya, Irwansyah menyatakan bakal lebih fokus ke pemainnya. “Yang penting saya menyiapkan pemain-pemain saya semaksimal mungkin. Walau Kunlavut nggak main, tapi yang lainnya juga pemain bagus,” bebernya. (raf/c17/bas/jpg)
