PADEK.CO– Kapal Perintis Sabuk Nusantara 68 dipadati penumpang yang pergi healing ke Padang dari Pelabuhan Tuapejat, Kamis (22/6). Penumpang kapal yang didominasi oleh keluarga yang berlebaran di luar Mentawai tersebut, juga banyak yang tidak mendapatkan tiket kapal.
Fahmi, warga Desa Sioban mengatakan, pilihan berangkat liburan ke Padang menggunakan KN Sabuk Nusantara 68 selain harga tiket yang murah hanya Rp17 ribu, juga lebih nyaman dan bersih. Dimana, untuk kondisi cuaca laut yang kurang kondusif, kata dia, cenderung tidak terlalu khawatir.
“Memang, pilihan menggunakan moda transportasi kapal Perintis Sabuk Nusantara 68 lebih murah dan nyaman. Hanya saja, saat musim liburan ini, penumpang padat. Bahkan, kita tidak kebagian tiket sama sekali, tapi, tetap bisa naik dan menggunakan tempat tidur karpet,” katanya.
Doni, penumpang kapal Perintis lainnya mengatakan, bahwa, kapal Perintis Sabuk Nusantara 68 merupakan armada kapal yang sangat merakyat. Di dalamnya penumpang lebih nyaman dengan kondisi tempat tidur matras dan pendingin ruangan. Itu pun, kata dia, tidak lagi ada tambahan ongkos yang harus dikeluarkan setelah mendapat tiket.
“Kapal Perintis Sabuk Nusantara 68 lebih nyaman dengan harga tiket kapal yang merakyat. Kalau bisa, pemerintah menambah satu armada kapal Perintis lagi, seukuran kapal Perintis 68. Sebab, armada kapal ini, menjadi pilihan utama masyarakat penumpang. Paling tidak, ada penambahan jadwal kapal rute Mentawai Padang dua kali dalam sepekan,” ujarnya.
Dia juga berharap, kapal tol laut tersebut, tetap memberikan pelayanan terbaiknya bagi penumpang, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Mentawai. Apalagi, kata dia, memasuki musim liburan dengan harga tiket yang relatif terjangkau oleh masyarakat ekonomi sedang dan menengah di Kepulauan Mentawai.(rif)
