Selepas masa PSBB, Hotel Grand Zuri Padang telah menunjukkan peningkatan hunian kamar (okupansi) dan kunjungan ke restorannya.
Hal ini diungkapkan General Manager Grand Zuri Padang, Surni Yanti saat menjamu wartawan dengan Sop Janda yang sangat terkenal itu, Selasa (14/7/2020).
“Grand Zuri Hotel Padang sangat siap menyambut kedatangan tamu hotel. Kami peduli dan memperhatikan protokol kesehatan dalam menjalankan industri perhotelan,” ujarnya.
Berkenaan dengan protokol kesehatan itu pula, manajemen hotel melakukan test swab setiap dua bulan sekali terhadap seluruh karyawan hotel. Hal ini dilakukan ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Padang. Makanya, Grand Zuri mengantongi sertifikat bebas Covid-19 yang diberikan Pemko Padang.
Mendukung upaya pemerintah mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid, Grand Zuri hotel turut berpartisipasi memberikan bantuan sembako dan masker kepada masyarakat.
Dan manajemen menyatakan kesediaan untuk memberikan fasilitas isolasi kepada tenaga kesehatan (tenakes) yang menangani pasien Covid-19 di Kota Padang.
Namun, hingga masa new normal, belum ada tenakes yang memanfaatkan Hotel Grand Zuri untuk menginap. Namun masyarakat sudah berasumsi dan enggan menginap di Grand Zuri.
“Asumsi yang berkembang itulah yang kini menjadi sedikit kendala untuk menaikkan tingkat hunian. Masyarakat juga enggan mengadakan acara di Grand Zuri. Hotel Grand Zuri yang telah kami siapkan untuk petugas kesehatan covid ternyata tidak terpakai oleh Pemko Padang. Hal ini disebabkan Pemko Padang masih mempunyai tempat untuk mengisolasi tenaga medis yang bertugas di garda depan Covid-19,” jelas Surni Yanti.
Untuk itu, kata Surni Yanti, pihaknya ingin menjelaskan hal tersebut melalui rekan-rekan wartawan. Dia berharap masyarakat kembali menjadikan Grand Zuri Padang sebagai tujuan utama menginap dan mencicipi hidangan bercitarasa tinggi yang telah dikenal selama ini.
“Saat ini kami sedang mengebut pembangunan ballroom terbesar di Sumbar yang bisa menampung 3.000 orang. Juga kolam renang di lantai 12, tertinggi di Sumatera. Jumlah kamar total menjadi 208, kami juga siap menampung iven-iven besar,” ujarnya saat membawa rombongan wartawan melihat ballroom. (hsn)
