Bandung, BP
Biro humas dan Protokol Provinsi Sumatera Selatan mendapat peringat pertama dalam ajang Anugerah Media Humas 2016 acara Temu Bakohumas dan Komunitas Bakohumas Tingkat Nasional Tahun 2016.
Bertempat di ballroom Hotel Harris Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11), yang juga dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heriyawan, Provinsi Sumsel unggul di atas Provinsi DKI Jakarta dan Kota Surabaya dalam kategori penerbitan media internal melalui tabloid Info Sumsel dan Jakabaring Sport News.
Dalam sambutannya Menkominfo Rudiantara mengatakan, Humas haruslah memiliki dedikasi yang kuat terhadap profesinya. “Humas perlu dukungan dari semua pihak agar mampu berkinerja dengan maksimal,” ujarnya.
Di ajang ini juga disampaikan penghargaan Tokoh Kehumasan di antaranya dipersembahkan kepada Kepala Divis Humas Boy Rafli Ahmad dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Haddad
Kepala Divisi Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, terpilih sebaga(Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, terpilih sebagai peraih penghargaan Anugerah Humas.
Sementara Ketua OJK Muliaman Hadad dalam tanggapannya mengatakan, menghumasi apa yang dikerjakan oleh institusi diri sendiri adalah sesuatu yang tidak mudah. Tetapi tentu saja ia selalu berpesan pada jajarannya di OJK bahwa setiap apa yang dikatakan harus sesuatu yang benar.
“Tidak juga setiap yang benar harus kita katakan, tapi setiap apa yang kita katakan adalah sesuatu yang benar,” tutur Muliaman seraya menambahkan, mudah-mudahan dengan modal itu, insan kehumasan tetap bisa kredibel membangun fungsi kehumasan di tempat kerja masing-masing.
Muliaman menunjuk contoh tadi pagi dirinya ditanya wartawan terkait dengan kondisi ekonomi di Indonesia. “Saya ingin sampaikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan yang baik. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena belakangan ini sering dilemparkan desas-desus yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Karena itu, menurut Muliaman, insan kehumasan harus terus membangun kredibilitas, dan juga mengatakan bahwa pemerintah bekerja sangat keras.
Selain Anugerah Tokoh Kehumasan, pada malam AMH 2016 ini juga diberikan penghargaan untuk 7 (tujuh) kategori lainnnya. Stand Setkab sendiri berhasil menyabet gelar Terbaik III pada kategori Stand Pameran Instansi.
Sementara itu Kepala biro humas dan protokol Provinsi Sumsel Teddy Meiwansyah melalui Kabag Humas Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengapresiasi tinggi kinerja tim humas Provinsi Sumsel. Dirinya berharap humas Sumsel semakin baik dan terus menjadi terbaik. #rel
Penerima AMH selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Kategori Penerbitan Media Internal:
Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Keuangan
II. Universitas Indonesia
III. Kementerian ESDM
Pemerintah Daerah:
I. Provinsi Sumatera Selatan
II. Provinsi DKI Jakarta
III. Kota Surabaya
2. Kategori Laporan Tahunan Kinerja Humas:
Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Keuangan
II. Kementerian Perhubungan
III. Kementerian Ketenagakerjaan
Pemerintah Daerah:
I. Kota Tangerang
II. Kota Bandung
III. Kota Bogor
3. Kategori Pelayanan Informasi via Internet:
Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pemuda dan Olahraga
II. Kementerian ESDM
III. BPS
Pemerintah Daerah:
I. Provinsi Aceh
II. Kota Batu
III. Kabupaten Jember
4. Kategori Advertorial:
Pemerintah Pusat:
I. PT Pelindo I
II. Kementrian Ristek dan Dikti
III. Mahkamah Konstitusi
Pemerintah Daerah:
I. Kota Bandung
II. Provinsi Jawa Barat
III. Kabupaten Bulungan
5. Kategori Cinderamata:
Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pariwisata
II. Mahkamah Konstitusi
III. Universitas Padjajaran
Pemerintah Daerah:
I. Provinsi Jawa Timur
II. Kota Ambon
III. Kota Salatiga
6. Kategori Profil Lembaga Humas:
Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pariwisata
II. Kementerian Ketenagakerjaan
III. Mahkamah Konstitusi
Pemerintah Daerah:
I. Kota Pare Pare
II. Provinsi Bali
III. Kota Magelang
7. Kategori Stand Pameran Instansi:
I. Bank Indonesia
II. Kementerian Keuangan
III. Sekretariat Kabinet
Harapan I: Provinsi Jawa Barat
Harapan II: Kementerian Pariwisata
Harapan III: Kementerian Pertanian