Memperingati HUT ke-22, Forum Komunikasi Istri Karyawan Semenadang (FKIKSP) menggelar sosialisasi Nabuang Sarok kepada 200 sekolah yang di Kota Padang, Kamis (6/10/2022).
Bertempat di Gedung Serba Guna PT Semen Padang, sosialisasi itu dibuka Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, dan dihadiri Kepala Unit HSE PT Semen Padang, Musytaqim Nasra, sebagai narasumber sosialisasi Nabuang Sarok.
Sosialisasi ini juga disaksikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Vianti Zasmi, dan Fungsional Umum Dinas Pendidikan Sumbar, Tity Sandri.
Kemudian dari FKIK-SP, hadir Ny. Irfak Izma (Ketua I), Ny. Ujang Friatna (Ketua II), Ny. Irwan Kartadi P (Ketua III), Ny. Santoro (Sekretaris I), Ny. Ferdi Dinardo (Sekretaris II), dan Ny. M. Ikhlas (Bendahara), beserta puluhan anggota FKIK-SP.
Direktur Operasi Indrieffouny Indra dalam sambutannya mengapresiasi FKIK-SP yang telah menggelar sosialisasi Nabuang Sarok ini. Apalagi, Nabuang Sarok merupakan program PT Semen Padang untuk lingkungan.
“Terima kasih kepada FKIKSP yang membantu manajemen mensosialisasikan aplikasi Nabuang Sarok kepada masyarakat. Kami berharap FKIKSP terus berperan mendukung berbagai program perusahaan,” kata Indrieffouny.
Aplikasi Nabuang Sarok ini, kata Indrieffouny melanjutkan, karena sarok atau sampah, merupakan masalah utama di Sumbar, termasuk Indonesia. Dan itu, tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat membuang sampah tanpa pemilahan.
Kehadiran program Nabuang Sarok ini, merupakan bentuk komitmen Semen Padang dalam upaya menjaga lingkungan dari sampah. Bagi Semen Padang, sampah yang dipilah itu digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang tentunya, dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
“Target kami, sampah yang dipilah dan dikumpulkan melalui Nabuang Sarok itu, akan kami manfaatkan untuk mensubsitusi batubara. Mudah-mudahan, melalui sosialisasi ini kami di Semen Padang dapat mengumpulkan banyak sampah yang bisa digunakan untuk mensubsitusi batubara,” ujarnya.(*)