in

HUT Palembang Ke 1.137, Syaiful Padli: Jumlah Orang Miskin di Palembang Bertambah

BP/IST
Mgs Syaiful Padli

Palembang, BP

Kota Palembang , Rabu (17/6) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palembang ke 1.137 tahun namun hingga kini banyak permasalahan dan pekerjaan rumah yang hingga kini masih mengelayuti Palembang.

Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs Syaiful Padli mengucapkan selamat hari ulang tahun kota Palembang tentu pada saat ini masih banyak pekerjaan rumah di bawah kepemimpinan Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang Fitrianty Agustinda ini.

“Pertama terkait dengan permasalahan kemiskinan yang ada di kota Palembang yang hari ini jumlahnya cukup signifikan apalagi di masa pandemi covid 19 jumlah orang miskin di kota Palembang bertambah,” katanya, Selasa (16/6).

Sebelum pandemi covid-19 menurut politisi PKS ini berdasarkan data BPS jumlah penduduk miskin di kota Palembang ada sekitar 115.000.
“Nah sekarang bertambah orang miskin baru lebih kurang hampir 49.000 orang tentu ini akan ini menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat di mana APBD Kota Palembang yang juga mengalami penurunan pada saat ini,” katanya.
Maka menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini , Pemkot Palembang harus berkerja keras dan berpikir cerdas dalam rangka untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Palembang menjadi 1 digit.

Sehingga dampaknya adalah meningkatnya tingkat pengangguran di kota Palembang ini dan ini terbesar untuk wilayah Sumatera Selatan ada di Kota Palembang.

“Jadi saya kira masih terlalu banyak PR kedepan di bawah kepemimpinan Harno Fitri ini untuk memberikan kesejahteraan kepada 1,6 juta penduduk di Kota Palembang ini,” katanya.

Terkait dengan upaya Pemkot Palembang dalam pencegahan covid 19 hal ini bisa dilihat dalam kerangka pencegahan covid pertama dalam proses tracking kemudian testing dan terakhir dalam treatment.

“Untuk proses tracking sendiri Saya melihat belum terlalu optimal proses tracking yang dilakukan hal dilihat dengan penambahan jumlah pasien positif di kota Palembang yang yang terus meningkat,” katanya.
Artinya penerapan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ada di kota Palembang ini seperti yang dirinya sebutkan sebelumnya bahwa ini hanya PSBB setengah hati.

“Hal ini terbukti dengan kondisi di mana saat ini Palembang masih belum keluar dari zona merah masih ada transmisi lokal yang terjadi di masyarakat kota Palembang,” katanya.

Jadi menurutnya , dalam ulang tahun Palembang kali ini di tengah pandemi covid 19 sekali lagi masih banyak PR yang harus dilakukan oleh Pemkot Palembang mulai dari pendidikan kesehatan sampai kepada kesejahteraan masyarakat kota Palembang itu sendiri.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Klopp layak dibuatkan patung di Liverpool

Stimulus The Fed Angkat Surat Utang Negara Berkembang