Administrator | Jumat,25 November 2016 – 16:31:20 WIB
Dibaca: 258 kali
JAKARTA – Demonstrasi 2 Desember 2016 bakal dipastikan tetap berlangsung kendati ada sejumlah penolakan dan halangan dari pemerintah.
Atas kelangsungan upaya penyampaian pendapat di depan umum itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini mengimbau, agar peserta aksi demonstrasi 2 Desember 2016 berhati-hati terhadap penyusup ataupun provokator.
Sebab, disinyalir provkator itu akan mengacaukan tujuan aksi dan memperkeruh suasana.Karena itu, dia meminta agar para demonstran fokus terhadap penyampaian pendapat di muka umum secara damai.
Tentu harus sesuai tujuan awal yakni penegakan supremasi hukum terhadap tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Jangan mau ditunggangi kepentingan pihak manapun,” tegas Jazuli melalui pesan singkatnya, yang dilansir jawapos, Jumat (25/11).
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, demonstrasi itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk makar atau impeachment terhadap presiden.
Apalagi bertujuan untuk membuat huru hara. Demonstrasi dalam negara demokrasi sah dan dilindungi konstitusi.
“Tidak perlu ada kecurigaan yang berlebihan terhadap rencana aksi tersebut jika kita semua bertanggung jawab terhadap keutuhan, keamanan dan kenyamanan negeri yang kita cintai ini,” sebut legislator asal Banten itu.
Mantan calon gubernur Banten itu meminta agar tidak adanya aksi anarkistis dalam demo tersebut.
Dia meminta agar para demonstran menjaga ketertiban, kedamaian dan kenyamanan publik. “Dan terpenting, jaga NKRI karena Indonesia milik kita bersama, Jakarta milik kita bersama,” tegas Jazuli.
Editor : Putra