Jelang Turun di Kejurnas
Sekitar 200 karateka ikut ambil bagian dalam seleksi yang digelar Pengda Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Sumbar di Gedung Beladiri KONI Sumbar, kemarin. Itu sebagai bentuk persiapan jelang turun di Kejurnas Inkai se-Indonesia yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 7 Maret mendatang.
Para karateka yang ikut menjalani seleksi tersebut, merupakan karateka terbaik yang turun di Kejurda Inkai se-Sumbar yang telah dilaksanakan di Alahanpanjang beberapa waktu lalu. Dari jumlah itu, nantinya akan ditetapkan sekitar 30 karateka yang akan dikirim ke iven karate Inkai tertinggi di Tanah Air tersebut.
“Rencananya kami akan turun di semua kelas yang dipertandingkan. Dan kami tidak ingin membebani atlet dengan target di Kejurnas nanti, melainkan meminta para atlet untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya, agar bisa memberikan yang terbaik untuk Sumbar,” ujar Ketum Inkai Sumbar, Desri Ayunda kepada Padang Ekspres, di sela-sela seleksi di Gedung Beladiri KONI Sumbar, kemarin.
Meski demikian, dia optimistis anak asuhnya bisa tampil dengan baik nantinya. Pasalnya, selain karateka terbaik hasil Kejurda, sebagian dari karateka tersebut, juga merupakan atlet yang telah membukukan prestasi di sejumlah iven tingkat nasional. Mereka di antaranya seperti Toriq dan Taufiq.
Selain itu, tahun ini, pihaknya juga fokus untuk menambahkan sebanyak empat Pengurus Cabang (Pengcab) Inkai yakni Pariaman, Kota Solok, Bukittinggi dan Pasaman. Dengan penambahan itu, nantinya Inkai Sumbar bakal memiliki 11 Pengcab di Ranah Minang.
Pasalnya, saat ini sudah memiliki sebanyak tujuh Pengcab seperti Padang, Kabupaten Solok, Payakumbuh, Solsel, Sawahlunto, Sijunjung dan Pasaman Barat.
“Saat ini kami memiliki sekitar 200 sabuk hitam. Mereka inilah nantinya yang kami harapkan bisa untuk memperkuat kemampuan para atlet Inkai di berbagai cabang ke depannya,” ungkapnya.
Ketua Mejelis Sabuk Hitam (MSH), Darnis mengaku, karateka yang berhak mengikuti Kejurnas nanti adalah, mereka yang betul-betul memiliki potensi dan kemampuan untuk bisa bersaing. Karena itu, dirinya dibantu dua orang rekannya dituntut cermat dalam melihat skill para karateka.
“Pada umumnya semua karateka tampil dengan dengan baik. Namun tetap saja, yang berhak dikirim nantinya itu adalah mereka yang terbaik dari yang terbaik,” ungkap karateka penyandang Dan VI tersebut.
Ketua Inkai Kota Padang, Abdul Karim menjelaskan, tidak semua dojo atau Pengcab mengirimkan atletnya. Karena, mereka yang ikut seleksi ini adalah para juara yang nantinya akan masuk tim Inkai Sumbar yang akan menjalani latihan terpadu jelang turun di Kejurnas.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi agenda tetap setiap tahunnya. Karena itu, bagi atlet yang belum berhasil dalam seleksi ini nantinya, agar bisa lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi tahun depan,” sebut karateka Dan II tersebut. (*)
LOGIN untuk mengomentari.