Kamis, 24 November 2016 15:17 WIB
BIREUEN – Pengusutan motif pembunuhan Mansurdin M Yatim (42) yang terjadi pada Selasa (8/11) lalu, hingga kemarin belum terungkap. Jum (36), istri toke lembu asal Paya Cut Juli, Kecamatan Juli, Bireuen itu, lebih banyak diam ketika dilontarkan pertanyaan oleh tim penyidik Polres Bireuen.
Hingga kemarin, polisi telah memintai keterangan HH (27) yang ditangkap pada Minggu (20/11), lantaran dituduh sebagai pembunuh Mansurdin. Namun, penyidik masih terkendala meminta keterangan dari Jum. Saat diperiksa, istri almarhum Mansurdin itu lebih banyak diam. Wanita yang kini menyandang status janda itu seperti mengalami depresi.
Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Riski Andrian, mengatakan, Jum sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Bireuen. Pemeriksaan tersebut dilakukan lantaran Jum diduga memiliki kaitan dengan pembunuhan suaminya.
Kata Riski, saat memeriksa, penyidik mengedepankan rasa kemanusian agar tidak menimbulkan masalah lain. Polisi menduga, Jum memiliki informasi menyangkut kejadian pada malam yang menyebabkan suaminya meninggal dunia. Sebab, antara Jum dan HH memiliki hubungan baik melalui handphone maupun pernah bertemu.
Pada kasus tersebut, penyidik sudah menyita barang bukti berupa handphone dan pakaian milik Mansurdin, serta kayu balok yang digunakan untuk membunuh toke lembu tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Mansuruddin M Yatim ditemukan tewas di kandang sapi miliknya di belakang rumah di Paya Cut, Kecamatan Juli, Bireuen, sekira pukul 02.00 WIB, Selasa (8/11). Pria yang berprofesi sebagai toke lembu itu diduga tewas setelah dipukul dengan benda tumpul di kepala. Hasil visum, ditemukan bekas lebam serta keluar darah melalui hidung dan telinga.(yus)
