*Tingkatkan Lulusan Terampil di Era Kompetitif
MEDAN (Berita): Institut Teknologi Medan (ITM) memperoleh bantuan sebanyak 2 unit panel listrik tegangan menegah keatas dari perusahaan Schneider Electric yang berbasis di negara Perancis.
“Dengan bantuan panel listrik itu, kita berharap jurusan teknik elektro ITM dapat mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mampu bersaing dengan dunia pekerjaan,” ungkap Wakil Rektor (WR) I ITM Bidang Akademik DR Ir Hermansyah Alam ST MM di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Senin (9/10).
Dia menjelaskan, panel listrik berbiaya Rp 140 hingga 200 juta ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai aplikasi khusus bidang kelistrikan. Selain itu peralatan panel listrik bisa dipakai mahasiswa untuk melakukan praktek.Disebutkannya, untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa, ITM ke depannya akan ada memiliki laboratorium tegangan tinggi.
Menurutnya panel listrik ini merupakan peralatan yang baru sehingga hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Karena itu diharapkan peralatan ini bisa dimanfaatkan para mahasiswa dalam mengaplikasinya untuk praktek.
Dijelaskannya, bantuan alat tersebut tidak hanya jurusan elektro saja yang dapat mengaplikasikannya tapi nantinya diharapkan juga akan bisa digunakan jurusan lainnya seperti jurusan kimia, mesin dan lainnya
Pada kesempatan itu, Hermansayah Alam mengucapkan terima kasih kepada perusahaan Schneider Electric yang telah memberikan bantuan peralatan panel listrik kepada ITM. “Bantuan ini merupakan wujud kerjasama yang dilakukan ITM dengan perusahaan Schneider Electric yang penandatanganannya dilakukan pada 2010 lalu,” katanya.
Adapun lingkup kerjasama yang dilakukan ITM dengan perusahaan Schneider Electric meliputi peralatan sistem kontrol otomatis yang mengarah kepada sistem hemat energi. Bantuan Ini merupakan kali kedua yang diberikan pihak Schneider Electric kepada ITM. Sebelumnya pada 2010 juga memperoleh bantuan berupa peralatan PLC yakni peralatan sistem kontrol.
“Dengan adanya bantuan ini mahasiswa bisa siap pakai usai menyelesaikan perkuliahan. dimana sarana prasarana sesuai dengan tuntutan kurikulum Berbasis KKNI,” ujarnya.
Menurutnya peralatan ini sangat banyak digunakan pada dunia industri. Dengan adanya peratan tersebut diyakininya sangat bermanfaat bagi mahasiswa teknik lektro. “Saat mereka sudah menyelasaikan perkuliahannya di perguruan tinggi maka yang bersangkutan tidak akan canggung lagi ketika berada di dunia kerja,” tuturnya.
Tentang Schneider Electric, spesialis global dalam manajemen energi dan otomasi yang mengembangkan teknologi dan solusi yang terhubung untuk mengelola energi dan proses agar dapat menjadi aman, handal, efisien dan berkelanjutan. (aje)