Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana melakukan banyak perbuatan besar setelah dilantik. Direktur komunikasi Trump, Sean Spicer, juga menyebut jika bosnya itu tidak berniat berhenti menggunakan Twitter.
Hal itu disampaikan oleh Spicer saat menjawab pertanyaan reporter ABC News seperti dilansir dari AFP, Senin (2/1/2017). Spicer menjawab bosnya tidak hanya akan melakukan satu hal besar yang bisa diharapkan masyarakat melainkan banyak perbuatan besar.
“Ini tidak hanya akan menjadi satu hal besar. Ini akan menjadi banyak perbuatan besar,” ujar Spicer.
Milyuner Partai Republik itu disebut bakal menandatangani beberapa perintah eksekutif untuk ‘mencabut banyak regulasi dan tindakan yang telah diambil oleh pemerintahan selama delapan tahun terakhir telah menghambat baik pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja’.
Spicer juga menegaskan jika Trump akan menerapkan larangan lima tahun kepada pejabat senior meninggalkan pemerintahan untuk jadi pelobi, dan larangan seumur hidup pada siapapun yang ingin melayani pemerintah asing.
Ketika ditanya soal apakah Trump akan terus akan malakukan kebiasaannya yang tidak biasa untuk memberikan pernyataan publik dan seringkali kontroversial di Twitter. Spicer menyebut bosnya itu tetap akan menggunakan Twitternya.
“Tentu saja, kenapa tidak,” jawabnya singkat.
“Dengan segala hormat, aku pikir ini menakutkan bagi media mainstream bahwa dia memiliki lebih dari 45-plus juta orang yang mengikutinya di media sosial. Dia (Trump) juga dapat melakukan percakapan langsung (di Twitter),” sambung dia.
Spicer menambahkan, “Bisnis seperti biasa selesai. Ada sheriff baru di kota,” kata dia merujuk bosnya itu.
DETIK
Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730