in

Jadwal Piala AFC U-16 Digeser, AFC U-19 Tetap, Drawing 18 Juni

Gelaran Piala AFC U-16 2020 di Bahrain diputuskan digeser ke 25 November hingga 12 Desember oleh Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) karena pandemi Covid-19 yang dialami hampir seluruh negara di Asia, bahkan dunia.

Mundur dari jadwal sebelumnya, 16 September hingga 3 Oktober. Kepastian tersebut diperoleh setelah AFC mengirimkan surat kepada PSSI pada Kamis (11/6/2020).

Sebelumnya pada Jumat (5/6/2020), AFC menggelar rapat penyelenggaraan turnamen dan protokol kesehatan saat menghelat pertandingan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan bahwa pengunduran jadwal Piala AFC U-16 ini membuat timnya akan melakukan persiapan lebih panjang lagi.

“Ada positifnya dengan mundurnya jadwal Piala AFC U-16. Saat ini, kami baru bisa melakukan latihan secara virtual karena masih dalam pandemi Covid-19,” kata Bima Sakti seperti dikutip laman resmi PSSI, Jumat (12/6/2020).

Bima menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi para pemain dan perkembangan kapan bisa dimulai pemusatan latihan di lapangan.

“Selain itu kami juga butuh uji coba internasional untuk terus mematangkan tim, dan ini sudah kami koordinasikan dengan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri),” jelas Bima.

Sementara itu, untuk Piala AFC U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan tidak mengalami perubahan atau tetap 14-31 Oktober. Ajang Piala AFC Futsal Antarklub 2020 juga tetap sesuai jadwal pada 25 November-12 Desember.

Untuk drawing Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 akan dilaksanakan pada 18 Juni mendatang di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia.

Indonesia U-16 berada di pot 2 bersama Australia, Korea Utara, dan Oman. Sementara untuk Indonesia U-19 berada di pot 2 bersama Jepang, Tajikistan, dan Australia untuk pengundian.(esg)

The post Jadwal Piala AFC U-16 Digeser, AFC U-19 Tetap, Drawing 18 Juni appeared first on Padek.co.

What do you think?

Written by Julliana Elora

MERAWAT TUBUH SELAMA SELF QUARANTINE MENGGUNAKAN RANGKAIAN SCARLETT

Tuntutan Ringan Kasus Novel Dinilai Memalukan