Senin, 23 September 2019 17:04 WIB
MEULABOH – Aksi pemagaran badan jalan di Gampong Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat hingga Minggu (22/9) sore masih berlanjut. Ruas jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Seperti diberitakan, pemagaran jalan tersebut dilakukan oleh seorang warga setempat bernama M Yusuf (64). Alasannya tanah yang digunakan untuk jalan itu adalah miliknya setelah jalan lama hilang akibat tsunami 2004.
Dampak pemagaran jalan itu menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa lewat kecuali roda dua. Menurut Yusuf, pemagaran dilakukan sebagai bentuk protes protes terhadap pihak desa. “Seblum ada kepastian dari pihak desa, pagar jalan tidak akan dibuka. Ini tanah saya,” kata Yusuf.
Pantauan Prohaba, pada awal pemagaran beberapa hari lalu semua jenis kendaraan tidak bisa melintas. Namun akhirnya Yusuf sedikit melunak dengan mengizinkan kendaraan roda dua dan truk pengangkut BBM ke SPBU Padang Seurahet bisa lewat.
“Sebelum ada kejelasan tidak akan kami buka akses untuk semua kendaraan,” kata Yusuf.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dari pihak desa menyangkut aksi protes Yusuf memagari jalan tersebut.(riz)
