Palembang (ANTARA News Sumsel) – Jamaah Abu Tour yang gagal berangkat umrah terus berdatangan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan di Palembang untuk meminta kepastian mengenai keberangkatan mereka.
Sejak mereka tertunda berangkat jamaah calon umrah tersebut mendatangi Kementerian Agama untuk minta kejelasan, kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief di Palembang, Senin.
Menurut dia, kedatangan jamaah calon umrah tersebut meminta kepastian keberangakatan ke tanah suci untuk beribadah.
Memang, lanjut dia, sebelumnya kantor Abu Tour di Palembang juga didatangi para jamaah calon umrah, namun masih tutup walaupun sudah jam kerja.
“Oleh karena itu wajar bila jamaah calon umrah mendatangi pihaknya untuk mempertanyakan kepastian mereka,” ujar dia.
Sebelumnya pihak Kanwil Kementerian Agama Sumsel memanggil pihak Abu Tour untuk mempertanyakan kejelasan mengenai tertundanya berangkat tersebut.
Dalam pertemuan itu pihak Abu Tour menyatakan akan memberitahukan keberangkatan calon umrah tersebut pada 8 Feberuari, namun hingga sekarang belum ada kepastian.
Dengan adanya kasus tersebut diharapkan masyarakat semakin berhati-hati dalam memilih travel atau biro perjalanan haji dan umrah.
Kejadian gagal berangkat bukan yang dialami seperti ini saja, tetapi beberapa waktu lalu juga ada jamaah calon umrah tidak berangkat, kata dia.
Ia mengimbau agat masyarakat memilih travel yang berizin dan bila perlu berkoordinasi dengan Kementerian Agama setempat untuk memastikan biro perjalanan haji dan umrah resmi memiki izin untuk menghindari agar tidak ada penundaan berangkat ke Tanah Suci Mekah.
