Jang Dong Yoon tulis permintaan maaf atas drama "Joseon Exorcist"

Saya sangat menyesal. Saya gagal untuk sepenuhnya menyadari bahwa drama ini akan menjadi sangat bermasalah

Jakarta (ANTARA) – Bintang drama “Joseon Exorcist”, Jang Dong Yoon, menulis permintaan maaf secara pribadi atas keputusan untuk tampil dalam drama kontroversial yang batal ditayangkan di SBS sebagai serial tersebut.

Awal pekan ini, drama baru “Joseon Exorcist” mendapat kecaman karena penggunaan alat peraga dan makanan ala China, serta penggambaran bermasalah dari beberapa tokoh sejarah utama Korea, yang dikritik banyak pemirsa sebagai distorsi ofensif sejarah Korea.

Karena reaksi keras dari pemirsa yang marah, SBS akhirnya memutuskan untuk membatalkan drama tersebut secara permanen setelah tayang dua episode.

Hari ini, Jang Dong Yoon merilis permintaan maaf secara pribadi terkait kontroversi melalui agensinya.

Berikut adalah isi lengkap dari permintaan maaf Jang Dong Yoon seperti dikutip Soompi, Sabtu.

“Halo, ini aktor Jang Dong Yoon. Saya sangat khawatir tentang apa yang harus saya katakan. Saya menulis ini dengan harapan akan menjadi sebuah tanggapan yang jujur dan tulus kepada banyak orang yang kecewa yang menunggu untuk mendengar pemikiran saya sebagai salah satu pemeran utama “Joseon Exorcist.”

Pertama, tidak ada ruang bagi saya untuk membuat alasan. Saya sangat menyesal. Saya gagal untuk sepenuhnya menyadari bahwa drama ini akan menjadi sangat bermasalah. Ini karena saya cuek dan berpuas diri. Saya hanya melihat drama dari sudut pandang seorang aktor yang memerankan sebuah karya kreatif. Saya mengabaikan tanggung jawab saya untuk melihat dengan cermat dari perspektif masyarakat. Itu adalah kesalahan besar.

Hanya berdasarkan fakta bahwa saya akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan sutradara yang saya kagumi dan sesama aktor yang luar biasa, tidak ada alasan bagi saya untuk menolak drama ini. Dalam pilihan saya yang terbatas, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, saya percaya bahwa saya telah membuat pilihan terbaik dengan memilih drama ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini juga karena saya bodoh.

Percaya bahwa orang bisa hidup bangga jika mereka tidak memiliki kelemahan moral, saya selalu berusaha keras untuk menjaga diri agar tetap sejalan. Tapi sekarang insiden memalukan semacam ini telah terjadi terkait dengan pekerjaan saya, sekarang saya dipenuhi dengan penyesalan.

Saya sangat menyadari bahwa karena cinta dan minat publik terhadap saya, saya jadi dapat bekerja. Oleh karena itu, bahkan jika Anda menolak pernyataan ini sebagai alasan, terlepas dari niat saya, saya akan dengan rendah hati menerimanya. Saya tidak ingin membuat pembelaan emosional atau menulis sesuatu yang membangkitkan simpati, tetapi dalam proses mencoba untuk mengungkapkan perasaan saya dengan tulus, saya pikir ini telah menjadi pernyataan semacam itu, jadi saya minta maaf sekali lagi untuk itu. Namun, jika Anda dengan murah hati melihat pperan saya dalam masalah ini, saya ingin mengukir insiden ini di hati saya dan mengingatnya selamanya sambil menunjukkan hal-hal baik kepada Anda sebagai aktor yang lebih dewasa.”