Jakarta (ANTARA) – Kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum pada kejuaraan nasional akuatik bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2022 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Pada hari keempat pelaksanaan, Jawa Timur menambah koleksi delapan emas dan menutup klasemen perolehan medali dengan 32 emas, 16 perak, dan 21 perunggu, demikian keterangan resmi PB PRSI di Jakarta, Jumat.
Posisi runner-up diraih kontingen DKI Jakarta dengan perolehan 29 emas, 30 perak, dan 32 perunggu. Sementara Jawa Barat finis di urutan ketiga dengan 18 emas, 32 perak, dan 31 perunggu.
Baca juga: Jawa Timur pimpin klasemen medali sementara Kejurnas Akuatik 2022
Pada hari keempat juga terdapat dua rekornas baru yang tercipta. Rekor pertama dibukukan oleh I Nyoman Gede Yajamana pada kelompok umur 3 (12-13 tahun) nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra. Atlet asal Bali itu mencatatkan waktu 26,99 detik, mematahkan rekor 27,17 detik milik Kenny Lisan Putera yang tercipta di Semarang pada 2010.
Atlet DKI Jakarta Ibrahim Faqih menambah daftar rekornas baru pada hari ini untuk kelompok umur 2 (14-15 tahun) nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 25,89 detik, mempertajam rekornya sendiri, yakni 26,06 detik pada 2022.
Sementara itu, pada cabang olahraga polo air putra kelompok umur di bawah 18 tahun, Jawa Barat keluar sebagai juara Grup A usai menaklukkan DKI Jakarta B sebagai runner-up grup dengan skor 11-3.
Pada Grup B, tim polo air DKI Jakarta A melaju ke babak semifinal setelah menjadi juara grup berkat dua kemenangan atas Sumatera Selatan dengan skor 19-5 dan menang atas Jambi 22-1.
Pada babak semifinal, tim DKI Jakarta A akan melawan tim DKI Jakarta B, ketika tim polo air Jawa Barat bertemu Sumatera Selatan pada pertandingan semifinal lainnya.
Baca juga: Lima rekornas kelompok umur tercipta pada hari kedua FAI 2022
Baca juga: PRSI kembali gelar Kejurnas Akuatik setelah absen dua tahun
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022