in

Jembatan Darurat di Mapaddegat Dibangun

GERAK CEPAT: Anggota Kodim 0319 Kepulauan
Mentawai membangun
jembatan darurat di Dusun Mapaddegat, Desa Tuapejat, kemarin
(3/11).(IST)

Anggota Kodim 0319 Kepulauan Mentawai membangun jembatan darurat di Dusun Mapaddegat, Desa Tuapejat sebagai salah satu akses terdekat menuju SD 22 Tuapejat, kemarin (3/11). Jembatan berbahan kayu tersebut sempat rusak parah diterjang banjir Senin, 22 Oktober 2022.

Komandan Kodim 0319 Kepulauan Mentawai, Letkol Febi Adrianto, Kamis (3/11) siang mengatakan, jembatan penghubung menuju sarana pendidikan sekolah dasar tersebut, sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dimana, selain akses yang dekat dari perkampungan masyarakat menuju sekolah, jembatan tersebut juga salah satu akses menuju kawasan pertanian masyarakat setempat.

“Kita berpikir jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Makanya, kita bangun dulu secara darurat dengan bantalan jembatan dari pohon kelapa. Di bagian atas akan dikasih papan, sehingga, bisa dilalui kendaraan, minimal kendaraan roda dua,” ungkapnya.

Dia mengatakan, pembangunan jembatan darurat dengan panjang  mencapai lebih kurang 7 meter tersebut juga bersama-sama dengan masyarakat setempat lewat kerja bakti TNI. Menurut dia, jembatan darurat yang dibangun tersebut, sifatnya hanya sementara untuk nantinya dibangun jembatan yang lebih baik.

“Ini juga salah satu bentuk kepedulian dan kedekatan TNI bersama masyarakat. Sebab, jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, tidak hanya sebagai akses menuju tempat sekolah, juga sebagai akses menuju kawasan perladangan atau pertanian masyarakat,” katanya.

Riki, 36, warga desa Tuapejat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasihnya atas bantuan pembangunan jembatan oleh Kodim 0319. Menurut dia, kejadian TNI di tengah-tengah masyarakat memang sudah tidak diragukan lagi. Dia berharap, apa yang sudah dibantu oleh TNI dengan sarana seadanya, bisa dilanjutkan oleh pemerintah daerah.

“Kita berharap, jembatan darurat ini tidak menjadi jembatan selamanya. Tapi, bisa dilanjutkan pembangunan yang lebih baik oleh Pemerintah. Sebab, ini adalah satu akses penghubung masyarakat. Kita juga sampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian TNI terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Kerja bakti pembangunan jembatan darurat TNI bersama masyarakat tersebut, dipimpin oleh Pasi Intel Kodim 0319 Kepulauan Mentawai, Lettu Sipayung.

Menurut dia, pembangunan jembatan darurat tersebut, akan memakan waktu lebih kurang 3 hari, karena harus menggunakan tenaga manusia. (rif)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tahapan Siklus Daur Hidup Ancylostoma Duodenale dan Penjelasannya

Perhimpunan KB PII Sumbar Minta Polisi Usut Kekerasan di PGAI