in

Jenazah TKI Disambut Tangisan

TangisKerabat dan sanak keluarga menangis sesaat setelah petugas mengeluarkan peti jenazah para TKI. ( Repro/ WSP/Edward Limbong/C )

 DELISERDANG ( Berita ) : Jenazah korban kecelakaan maut di Penang, Malaysia, yang 4 warga Sumatera Utara dan 1 Aceh tiba di Kualanamu International Airport (KNIA), dengan pesawat Sriwijaya Air, Kamis (26/10) sekira pukul 12:30.

Kedatangan jenazah tersebut sempat molor duajam dari jadwal semula.Informasi dihimpun Wartawan di lokasi, kedatangan dua peti jenazah ini langsung disambut tangisan  pihak keluarga yang telah lama menunggu.

Setelah diserahkan oleh BP3TKI ke pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Kepala BP3TKI Medan Syahrum didampingi Suyoto yang dikonfirmasi mengatakan pemulangan jenazah ada dua tahap. “Ada dua tahap pemulangan jenazah pertama pukul 12:00 kemudian tahap kedua pukul 15:00,” katanya.

Menurutnya, penyebab pe-\mulangan jenazah dua tahap kendalanya dari Malaysia.“ Penyebabnya proses dari sana. Untuk gelombang pertama yaitu jenazah Yeni dan Sartika Pasaribu, kemudian gelombang kedua Resni Tumanggor, Farida dan Serlia,” ujarnyaDikatakan, pihaknya akan membantu proses santunan yang merupakan hak korban.“Kita bantu, yang meninggal dapat santunan Rp 75 juta tambah biaya pemakaman Rp 5juta/orang. Itu didapat dari asuransi yang dimasukkan perusahaan yang memberangkatkan korban,” akunya.

Adila, salah satu perusahaan yang memberangkatkan korban melalui stafnya Risky Manik mengatakan, PT. Adila memberangkatkan dua orang yaitu Resni Tumanggor dan Sartika Pasaribu. “Mereka berangkat kurang lebih sudah satu setengah tahun,” katanya.

Ia mengatakan perusahaannya menanggung segala  biaya pemulangan.“Untuk uang asuransinya kita usahakan paling lambat 1 bulan. Kewenangan kami penuh dari pengurusan sampai pemulangan,” pungkasnya.

Staf Ketua Komite II DPD RI di Medan Silvester Gultom yang turut menyambut kedatangan jenazah di KNIA menyatakan sangat prihatin akan musibah yang dialami TKI asal Sumatera Utara dan Aceh tersebut.

Dia juga mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi musibah ini.“Pak Parlin titip salam sama keluarga tak bisa menyambut kedatangan jenazah dikarenakan sedang berada di luar kota,”katanya. (WSP/cel/cir/K)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Menkeu Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi

Presiden Jokowi Tidak Akan Cuti Selama Persiapan Pernikahan Putrinya