Administrator | Sabtu,26 November 2016 – 18:25:53 WIB
Dibaca: 257 kali
JAKARTA – Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat yang ingin menggelar demo 2 Desember 2016 mengurungkan niat. Baginya, lebih baik penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara dialog atau musyawarah bersama.
“Ya tentu untuk dialog adalah satu hal yang baik. Kita sudah sering melakukan dan hal-hal yang baru, tentu perlu dialog,” ujarnya saat menghadiri Kongres Muslimat NU di Asrama Haji, Jakarta Timur, yang dilansir okezone, Sabtu (26/11/2016).
Sebagai ciri bangsa, JK menambahkan musyawarah mencapai mufakat merupakan poin dari suatu negara yang menganut demokrasi. Sehingga, untuk menyelesaikan satu permasalahan alangkah lebih baiknya apabila dilaksanakan dengan tertib dan aman.
Menurut JK, lebih baik dilakukan sesuatu hal yang lebih positif untuk kemajuan bangsa. “Menginginkan sesuatu yang positif untuk bangsa ke depan harus baik. Tapi jika dengan kekerasan akan mengalami kesulitan, dan kita sendiri yang juga susah,” imbuhnya.
Jika proses dialog tercipta, bangsa ini akan jauh lebih aman, damai, dan tenteram. Sehingga berdampak pula pada kesejahteran dan keadilan bangsa.
Sebelumnya dikabarkan, kelompok Gerakan Nasionla Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) berencana menggelar aksi damai dengan melaksanakan Salat Jumat di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Editor : Putra