JK Sebut Dirut Pertamina Diganti, Diumumkan Bulan Depan

Dewan Komisaris PT Pertamina memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Dirut Pertamina (Wadirut) Ahmad Bambang. Kemudian, pemegang saham menunjuk Direktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Pertamina, Yenny Andayani sebagai pelaksana tugas (Plt) sementara Direktur Utama Pertamina.

Diklarifikasi perihal pemberhentian tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) membenarkannya. Tetapi, tidak dengan detil menyebut alasannya. Ia hanya mengungkapkan keputusan pemberhentian diambil untuk meningkatkan fokus dan profesionalisme dalam tubuh Pertamina.

“Dirut dan Wadirut (Pertamina) hari ini diganti. Ini untuk sekali lagi agar Pertamina fokus dan memiliki profesionalisme yang baik. Tentu kita harapkan nanti, ini kan ada Plt sebulan dan dalam sebulan baru akan dipilih dirut definitif,” kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (3/2).

Kemudian, JK mengharapkan bahwa Dirut Pertamina definitif nantinya memiliki profesionalisme dan jiwa kepemimpinan yang kuat sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan plat merah tersebut.

“Tentu harapannya kita bisa mengangkat orang yang memiliki profesionalisme dan leadership yang kuat juga untuk memperkuat Pertamina,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui bahwa pergantian Dirut dan Wadirut Pertamina karena ada masalah. Meskipun, ia menolak mengungkapkan masalah yang dimaksud.

“Memang persoalanya Dirut dan Wadirut bermasalah. Dan, Dewan Komisaris merekomendasikan untuk diberhentikan,” kata Rini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/2).

Rini hanya mengatakan bahwa pemberhentian dilakukan karena diperlukan kepemimpinan dan kerja sama yang kuat di kalangan direksi perusahaan milik negara itu. Sebab, nantinya Pertamina akan mengelola proyek sebesar Rp 700 triliun pada tahun ini.

BERITA SATU