in

John Terry Pisah Jalan dengan Chelsea di Akhir Musim

John Terry kembali mengumumkan akan meninggalkan Chelsea di akhir musim. Legenda The Blues itu sudah mantap untuk angkat kaki dari klub yang sudah dibelanya selama 22 tahun berkarier di Stamford Bridge. Minimnya kesempatan bermain yang diberikan manajer Antonio Conte membuat Terry sadar jasanya tak dibutuhkan lagi. Apalagi Chelsea sendiri kini menjadi kandidat terkuat meraih juara Liga Inggris.

Sejauh ini Conte hanya menurunkan Terry sebanyak 10 pertandingan Chelsea di semua kompetisi. Jabatan kapten tim juga diberikan kepada juniornya, Gary Cahill. “Ada begitu banyak hal untuk dikatakan serta begitu banyak orang bagi saya untuk mengucapkan terima kasih pada klub besar ini. Dari pelatih, rekan-rekan, dan staf kemudian juga para fan yang telah memberikan saya banyak dukungan tahun-tahun sebelumnya,” tutur Terry dalam laman resmi klub.

Bek berusia 36 tahun itu mengaku akan membahas rencana pensiun dengan manajemen klub dalam beberapa pekan ke depan. Namun, ia berjanji bakal tetap fokus membantu tim mencapai target juara Liga Primer musim ini. “Klub dan saya selalu memiliki hubungan yang fantastis, yang akan terus berlanjut setelah hari saya bermain. Saya selalu sadar bahwa saya pergi pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar, dan saya merasa bahwa akhir musim ini adalah waktu yang tepat untuk klub dan saya,” lanjut Terry.

Akhir musim lalu, Terry sempat mengumumkan pensiun sebagai pemain di depan publik Stamford Bridge. Namun, keputusan itu urung terjadi karena pihak klub masih ingin mempertahankannya. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest pada tahun 2000 itu mengaku masih berhasrat untuk tampil di lapangan. Satu-satunya cara untuk mewujudkan keinginannya adalah hijrah ke klub lain. “Saya memahami peluang bermain di Chelsea terbatas untuk saya. Saya ingin melanjutkan bermain dan akan mencari untuk melanjutkan tantangan baru.”

Terry adalah produk akademi Chelsea dan sukses masuk skuat utama sejak 1998 atau ketika menginjak usia 18 tahun. Sejak itulah ia selalu mengenakan kostum “Si Biru” di lapangan. Kehadiran Terry bersamaan dengan momen kebangkitan Chelsea di Liga Inggris. The Blues yang awalnya hanya tim papan tengah dan sulit bersaing di jalur juara, menjelma sebagai penguasa Liga Inggris dan Eropa.

Bersama Didier Drogba, Petr Cech, dan Frank Lampard, Terry merupakan tulang punggung Chelsea dalam kurun waktu satu dekade. Ia telah mencicipi empat titel Liga Primer, empat Piala FA, dan trofi Liga Champions 2011/2012. “Akhirnya, kata-kata tidak dapat menggambarkan cinta yang saya miliki untuk klub sepak bola kami dan fan Chelsea yang menakjubkan. Saya tidak akan pernah melupakan perjalanan yang luar biasa yang sudah terjadi,” ucap Terry.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Bom Ganda Meledak di Filipina, Tujuh Terluka

Sepakat Menjaga Jakarta