Presiden Joko Widodo Berbincang Dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Kedua Kiri) Saat Meninjau Aktivitas Perdagangan Pasar Pada Peresmian Pasar Rakyat Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1). Pasar Rakyat Yang Baru Selesai Direvitalisasi Dengan Anggaran Rp6 Milliar Oleh Kementerian Perdagangan Tersebut Menampung 572 Pedagang, Dan Presiden Berharap Pedagang Mampu Menjaga Serta Merawat Pasar Tersebut Agar Mampu Bersaing Dengan Pasar Modern. ( ant/Mohammad Ayudha )
Boyolali ( Berita ) : Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia tidak terkena dampak kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang visa dari tujuh negara Muslim untuk masuk ke AS.
“Kita tidak terkena dampak dari kebijakan itu kenapa ditanyakan, kita kan tidak terkena dampak dari kebijakan itu,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan wartawan setelah meluncurkan program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM di Dusun Tumang Desa Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin [30/1] siang.
Presiden Jokowi menegaskan, prinsip konstitusi Indonesia telah secara jelas dan tegas untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan. Namun, dalam konteks isu tersebut, Indonesia bukan negara yang terdampak kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Prinsip konstitusi, saya kira jelas bahwa yang namanya keadilan, yang namanya kesetaraan itu harus terus diperjuangkan tapi kan kita tidak terkena dampak apa-apa dari kebijakan itu,” katanya.
Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh warga negara Indonesia tidak perlu resah karena kebijakan tersebut tidak berdampak langsung ke Indonesia. “Wong tidak terkena dampak kok keresahan, bagaimana sih wong yang terkena hanya berapa, hanya 7 negara,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani 10 perintah eksekutif (executive order). Salah satu di antaranya yakni pelarangan visa kepada warga 7 negara, yaitu Irak, Iran, Suriah, Libya, Yaman, Sudan, dan Somalia. (ant )