Persoalan pengungsi Rohingya di Myanmar menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia. Untuk menolong pengungsi Rohingya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan melalui Dermaga III Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis pagi (29/12).
Bantuan kemanusiaan itu sebanyak 10 kontainer yang terdiri dari satu kontainer berisi sarung, lima kontainer mi instan, tiga kontainer terigu, dan satu kontainer biskuit atau cereal untuk makanan bayi. “Harapan saya kepedulian dan kedamaian segera tercipta di Rakhine State,” kata Jokowi ketika melepas pengiriman bantuan kemanusiaan seperti dikutip dari Antara.
Hadir dalam acara pelepasan pengiriman bantuan itu antara lain Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Dirut PT Pelindo II Elvyn GM. Sebelumnya Jokowi menyatakan Indonesia siap mengirimkan bantuan bagi warga Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, yang sedang dilanda krisis kemanusiaan.
Jokowi menyatakan hal itu dalam pertemuannya dengan mantan Sekretaris Jendral PBB Kofi Annan menjelang pembukaan Bali Democracy Forum di Bali, Kamis pagi (7/12). Annan adalah ketua komite penasihat untuk negara bagian Rakhine. “Jadi kami telah berbicara banyak, dan dalam diskusi tadi beliau menyampaikan langkah-langkah yang perlu diambil dalam membantu krisis kemanusiaan di Rakhine,” kata Jokowi saat itu.
Ia mengatakan telah memerintahkan menteri terkait untuk menyiapkan bantuan secepat-cepatnya bisa dikirim. Berdasarkan komunikasi dengan pihak berwenang di Myanmar, jenis bantuan yang dibutuhkan warga Rohingya adalah makanan dan selimut.
LOGIN untuk mengomentari.