in

Jokowi-Nahrawi Bertarung Bersama Legenda

Ada yang berbeda yang terlihat di Bogor Open Archery Championship. Ajang yang berlangsung di Lapangan Pusdik Zeni, Kota Bogor, Jawa Barat tersebut diikuti orang nomor satu di Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Presiden bersama Menpora Imam Nahrawi bertarung bersama legenda panahan Indonesia seperti Nurfitriyana Lantang dan Rusena Gelanteh. Sebagai pemula, Jokowi dan Imam memang terlihat cukup serius dalam mengikuti kejuaraan di nomor eksekutif 20 meters tersebut.

Langkah yang diambil pemimpin negera akan cabang olahraga potensi milik Indonesia cukup positif untuk mendorong prestasi berikutnya. Selanjutnya, besar harapan anak-anak muda mau menekuni cabor yang rutin mengirimkan wakil di Olimpiade tersebut.

Jokowi menempati peringkat ke-21 dengan raihan 107 poin  dari enam seri babak kualifikasi. Sedangkan Imam berada dua strip di bawah Jokowi dengan 100 poin. Keseriusan dua pejabat negara dalam mengikuti kejuaraan layak diapresiasi. 

Sebagaimana yang disampaikan Nufitriyana. Kepada Jawa Pos, wanita yang kini menjadi pelatih pelatnas panahan itu mengatakan sebagai pemula, hasil tersebut sudah cukup maksimal. “Apalagi pak Imam misalnya, baru berlatih dua kali bersama pelatnas di Cibubur,” katanya.

Keputusan Jokowi dan Imam ambil bagian dalam ajang terbuka tersebut juga menjadi suntikan semangat tersendiri buat para atlet muda panahan Indonesia.

Dalam hal ini, Rusena dan Nurfitriyana berstatus undangan untuk meramaikan acara. Kemarin, Nurfitriyana menempati peringkat kedua di kelas yang sama dengan Jokowi dengan raihan 323 poin. Sedangkan Rusena di peringkat pertama dengan 332 poin.

Jokowi mengatakan bahwa dia turun sebagai penyemangat para peserta. “Ternyata memanah dibutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk bisa memenuhi target sasaran dengan pas,” ujarnya dalam surat elektronik Kemenpora kemarin.

Dalam kesempatan yang sama Jokowi juga berharap cabor ini bisa meningkatkan prestasinya di pentas internasional.

“Saya tadi (kemarin, red) melihat para peserta dari mulai anak-anak hingga dewasa memiliki kemampuan memanah yang baik,” katanya. Selanjutnya, dengan pembinaan yang serius diharapkan prestasi juga akan datang mengikuti di belakangnya.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi membenarkan bahwa keberadaan merek diharapkan menjadi motivasi buat para atlet panahan. “Yang jeleas tadi seru, semoga menjadi motivasi buat atlet,” urai Imam. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

WW tak Serahkan Dokumen

Ira Koesno, dari Penyiar jadi Pengusaha