SAWAHLUNTO, METRO
Keberadaanya meresahkan masyarakat, seorang pengedar narkoba jenis daun ganja kering dan sabu ditangkap jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto di Jorong Tanjung Gadang Utara, Desa Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Rabu (12/8) sekitar pukul 14.15 WIB.
Saat ditangkap, pelaku berinisial YS (27) warga Jorong Taruko, Desa Taluak, Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar tak bisa berkutik. Pasalnya, petugas menemukan barang bukti berupa lima paket kecil sabu, satu paket sedang sabu, enam paket kecil daun ganja kering dan uang hasil penjualan sabu Rp 146 ribu.
Kepala BNNK Sawahlunto AKBP Erlis didampingi Kasi Pemberantasan BNNK Sawahlunto AKP Taufik mengatakan, ditangkapnya pelaku berkat adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan pelaku yang datang ke Jorong Tanjung Gadang Utara untuk mengedarkan narkoba.
“Menindaklanjuti laporan warga, kita kemudian melakukan penyelidikan dengan mengintai pergerakan pelaku di lokasi. Hampir sepekan melakukan pengintaian, kita melihat pelaku datang ke Jorong Tanjung Gadang dan diduga membawa narkoba,” kata AKBP Erlis.
Ditambahkan AKBP Erlis, setelah pelaku ditemukan, pihaknya pun langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Setelah diamankan, pihaknya kemudian melakukan penggeledahan dan ditemukan berbagai barang bukti berupa daun ganja kering dan sabu.
“Sabu dan daun ganja yang kita temukan totalnya ada 16 paket. Satu paket sabu ukurannya cukup banyak dan belum dipecah menjadi paket kecil. Narkoba yang kita sita, ditemukan di dalam dompet warna merah di saku celana pelaku. Setelah ditemukan barang bukti, pelaku kita bawa ke kantor untuk pengembangan,” jelas AKBP Erlis.
AKBP Erlis menjelaskan, pelaku merupakan warga Tanahdatar yang memang sengaja datang ke Sijunjung untuk mengedarkan sabu dan ganja. Terkait pengungkapan kasus ini, pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap siapa yang memasok narkoba kepada pelaku.
“Pelaku berperan sebagai pengedar sabu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya narkoba yang kita sita, apalagi juga diakui pelaku uang tunai yang ditemukan merupakan hasil penjualan satu paket sabu,” pungkas AKBP Erlis. (cr2)
