in

Kabel Optik Terputus, Internet di Anambas Mati Total

tanjungpinangpos. Kabel optik milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dipotong oleh orang yang tidak bertanggumg jawab. Padahal keberadaan kabel optik tersebut sangat penting sebagai jaringan sistem informasi managemen daerah (Simda). Akibatnya internet di Simda menjadi lumpuh total penyebab gangguan layanan internet tersebut karena kabel serat kaca (fiber optic) yang berada di sisi kanan kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas dipotong Orang Tak Dikenal (OTK).Seperti diketahui sebelumnya, internet Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terganggu sejak dua hari belakangan. Pasalnya kabel serat kaca (fiber optik-red) yang berada disamping kanan Kantor Bupati dipotong orang tak bertanggung jawab Untuk itu kami berharap pelaku pemotongan tersebut dapat segera ditangkap dan di proses hukum sehingga menimbulkan efek jera agar kejadian yang sama tidak kembali terulang.

Pantauan di lapangan dari dua hari yang lalu internet Pemkab Anambas terganggu. Pemkab berharap pelaku pemotongan kabel tersebut dapat segera ditangkap dan diproses hukum. Sehingga menimbulkan efek jera. Azwandi Kepala Badan Keuangan Daerah melalui Kepala Bidang Perbendaharaan Agustian membenarkan kejadian tersebut yang mengakibatkan seluruh pengajuan terhambat dikarenkan tidak dapat diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Proses dari BKD ke Bank (Bank Riau Kepri) tidak dapat dilakukan pencairan karena jaringan internet kita sedang terputus demikian disampaikan Agustian.

Bukan hanya itu saja, Untuk menginput data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlambat masuk juga tidak dapat dilakukan. Kabel yang terselip diantara pohon mangga itu pun diakuinya dipotong pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 03:00 dini hari. “Kabel FO (fiber optik) yang ada dipotong orang kemarin malam di jalur kantor Bupati. Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan. Apa motifnya kami belum tahu.

akibat dampak dari terpotongnya kabel ini pun tak main-main Jaringan LAN/WLAN sebagian besar kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ‎tidak terkoneksi Jeprizal mengatakan, untuk melakukan penyambungan selain harus mendatangkan tim ahli untuk spluzer penyambungan serat optik dan juga harus mendatangkan perangkat join clous agar jaringan internet kembali normal. Pihaknya pun telah membuat laporan ke Polres Anambas.‎ Melalui Kepala Seksi infrastruktur e-Governtment Ronald Saroingsong akibat dari tindakan pemutusan kabel oleh orang tak bertanggung jawab  ini pun mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.

Untuk mengatasi masalah itu BKD telah berkoordinasi dengan pihak bank yang bersangkutan ataupun melakukan pencairan secara manual. “ Kita sudah berkoordinasi dengan kepala Bank Riau karena akibat ini kita lumpuh selain itu juga kita sudah lakukan cara lain,” terang Agustian. hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Polres Anambas Putusnya jaringan internet ini pun dikeluhkan‎ oleh awak media yang memiliki log in serta biasa menggunakan untuk mengirim berita.

What do you think?

Written by virgo

Sekda Pemkot Dumai Batal Pergi Ke Luar Negeri, Karena Dicegah KPK

Bank Mandiri Akan Akuisisi Bank di Filipina