Sabtu, 11 Februari 2017 16:08 WIB
IDI – Seorang pemancing, Sulaiman Hasan (56) warga Gampong Matang Gleum, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, menemukan sesosok mayat wanita muda di tepi aliran anak sungai (alue) Bangka, Matang Gleum, Jumat (10/2) pukul 15.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP P Harahap dalam siaran persnya mengatakan, paska menemukan mayat wanita itu, Sulaiman langsung menghubungi keuchik gampong.
Selanjutnya, keuchik melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak Polsek Peureulak. Kemudian, sejumlah petugas Polsek dan petugas Sat Intelkam Polres Aceh Timur, langsung menuju ke lokasi penemuan mayat.
Sesampainya di lokasi, jelas AKP P Harahap petugas dibantu oleh masyarakat setempat, langsung mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke RS Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dengan mobil ambulans.
Setelah dilakukan visum, jelas AKP P Harahap, terdapat luka lecet pada pelopak mata sebelah kanan korban. Tak lama setelah tiba di RS, kemudian datang masyarakat Gampong Matang Peulawi, atas nama Barmawi (34). Ia mengaku bahwa mayat tersebut merupakan adik kandungnya bernama Zuraidah (23) yang bertempat tinggal di Dusun Samudra Gampong Matang Pelawi, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
AKP P Harahap mengatakan berdasarkan keterangan Barmawi adik kandungnya itu (Zuraidah) mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun terakhir.
Sebelum ditemukan menjadi mayat, Zuraidah telah kabur dari rumahnya sejak Kamis (9/2) dini hari pukul 03.00 WIB. “Korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam di aliran anak sungai di Gampong Blang Gleum, Kecamatan Peureulak,” jelas AKP P Harahap.
Selain itu, jelas AKP P Harahap, pihak keluarga korban tidak mengizinkan dilakukan otopsi terhadap tubuh mayat korban. Hal ini, ditandai dengan ditandatanganinya surat pernyataan antara pihak keluarga dengan pihak Polsek Peureulak. “Saat ini mayat korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” jelas AKP P Harahap.(c49)