Jumat, 31 Mei 2019 10:45 WIB
IDI – Mobil jenis Honda CRV milik mantan calon anggota DPR RI, T Zainal Abidin (35), warga Kota Langsa, dipecahkan kacanya oleh orang yang belum teridentifikasi. Akibatnya, uang Rp 200 juta yang ada di dalam mobil tersebut dibawa kabur oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor (sepmor). Kasus pencurian tersebut terjadi di depan Kantor Bupati Aceh Timur, Rabu (29/5) siang.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Arys Purwono, Rabu (29/5) malam, mengatakan, kejadian itu berawal ketika T Zainal Abidin bersama temannya Ahmad Dahlan, turun dari mobil dan kemudian masuk ke Kantor Bupati Aceh Timur.
“Tak lama kemudian, mereka mendengar keributan dan ada keramaian di luar kantor. Saat dicek ternyata kaca sebelah kanan bagian tengah mobil T Zainal Abidin sudah pecah dan uang tunai Rp 200 juta miliknya yang dimasukkan dalam kantong plastik hitam sudah hilang,” jelas Kasat Reskrim.
Saat kejadian, menurut AKP Dwi Arys Purwono, sejumlah PNS di depan Kantor Bupati Aceh Timur melihat dua orang yang mengendarai sepmor mendekati mobil CRV tersebut dan memecahkan kaca. Lalu, mereka mengambil barang dalam plastik hitam dan kemudian langsung kabur. “Warga yang melihat kejadian itu sempat mengejar pelaku, tapi gagal ditangkap,” jelas Kasat Reskrim.
Sebelumnya, pada Rabu (29/5) siang, T Zainal Abidin menarik uang Rp 200 juta di Bank Mandiri Kota Langsa untuk keperluan Lebaran. Setelah itu, ia dan temannya menggunakan mobil Honda CRV warna putih BL 79 FZ menuju Aceh Timur. Setiba di Idi, mereka sempat singgah di Terminal Idi untuk mengambil paket kiriman.
Selanjutnya, Zainal dan Ahmad Dahlan langsung menuju ke Kantor Bupati Aceh Timur. Tak lama kemudian, uang Rp 200 juta di dalam mobil tersebut dicuri oleh dua orang belum teridentifikasi setelah sebelumnya pelaku memecahkan kaca mobil korban.
Kasat Reskrim menambahkan, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres Aceh Timur pada Rabu (29/5) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian, menurutnya, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi. “Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” demikian AKP Dwi Arys Purwono.(c49)