in

Kalah Perdana di Kandang

Keangkeran Stadion Agus Salim Padang runtuh. Arema Cronus memecahkan rekor Semen Padang yang tak pernah kalah laga kandang, Jumat (28/10) malam, dalam lanjutan pekan ke-26 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Kabau Sirah harus menanggung  malu karena takluk dengan skor 1-3. Tiga gol tim Singo Edan dicetak tiga pemain berbeda. 

Rapahael Maitimo membobol gawang Rivki Mokodompit pada menit ke-15. Sedangkan Hamka Hamzah menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-24. Gol terakhir untuk Arema dicetak Esteban Vizcarra. Gol itu terjadi pada awal babak kedua.

Sejak babak pertama ditiupkan, Semen Padang sebenarnya bikin bek Arema kerepotan. Salah satunya lewat tendangan bebas Irsyad Maulana pada menit ke-9. 

Tertinggal, Semen Padang coba mengepung pertahanan lawan. Hal ini terlihat dari penguasaan bola Kabau Sirah yang mencapai 61 persen. Akan tetapi, hingga jeda skor 2-0 untuk Arema tak berubah. 

Paruh kedua, Singo Edan menambah gol menit ke-46. Ialah Esteban Vizcarra yang sukses membungkam mantan timnya tersebut lewat serangan kilat.
Semen Padang mencetak gol menit ke-89 melalui penalti Irsyad Maulana. 

Ini kekalahan pertama Semen Padang di markasnya. Padahal, 12 laga kandang sebelumnya sukses memenangkan 11 laga, dan imbang satu kali. Arema berada di puncak klasemen atas kemenangan itu. Hal ini setelah Madura United takluk 1-2 di markas Mitra Kukar pada hari yang sama. 

Menanggapi kekalahan pertama timnya di laga kandang, Nilmaizar tidak mau menyalahkan para pemain. Meski tiga gol yang bersarang ke gawang timnya tidak lepas dari kesalahan Rivky Mokodmpit di bawah mistar, Nil tetap melihat perjuangan anak asuhnya sudah maksimal.

“Ini bukan kesalahan satu orang pemain saja, tapi kesalahan kami semua. Untuk pertandingan selanjutnya kontra Sriwijaya FC banyak yang harus kami evaluasi, khususnya di lini pertahanan,” kata Nil beberapa saat setelah pertandingan.

Nil juga tidak mau anak asuhnya terbawa kekecawaan. Dia ingin para pemain tetap optimistis menatap laga selanjutnya. “Ini bukan akhir dari segalanya, masih ada 8 pertandingan ke depan yang harus kami maksimal,” sebut Nil.

Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija menyebut performa tim fantantis, menjadi tim pertama yang mengalahkan Semen Padang di kandang. “Kami bermain dengan fantastis dan mampu memanfaatkan setiap peluang dengan maksimal,” ujarnya. (*) 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Maruli tak Patuhi LHKPN

Roni Chaniago, sang Juara Festival