in

Kalosman ”Carlos”: Dari Buruh Tani Sawit, kini Ngetop di Dunia Tarik Suara

CARLOS nama panggungnya, Kalosman nama aslinya, lahir pada 2 Oktober 1992 di Kinali, Pasaman Barat (Pasbar). Seorang penyanyi Minang yang cukup booming sejak dua tahun belakangan.

Sebelum menjadi seorang penyanyi, Carlos seorang lelaki biasa pada umumnya. Bekerja sebagai buruh tani. Setiap hari hanya berharap bisa mendapatkan upah lebih agar bisa makan enak seperti orang-orang lainnya.

Sebagai kepala keluarga, ia harus berpikir setiap harinya, bagaimana agar istri dan anak bisa dinafkahi selayaknya. Meskipun sang istri juga bekerja di salah satu toko bangunan di daerah Kinali, dia tidak ingin terlalu memberikan banyak beban pada istrinya.

Menjalani kehidupan sebagai buruh tani setiap hari, Carlos hanya mampu menghasilkan pendapatan Rp 100-150 ribu. Oleh sebab itu, ia terus mencari kerja sambilan atau serabutan lainnya untuk menambah keuangan keluarganya.

Sebelum berkarir di dunia tarik suara, Carlos bekerja sebagai buruh sawit. Bekerja siang malam membongkar dan memasukan buah sawit ke dalam truk. Meskipun begitu ia tidak pernah menyerah dengan apa yang dijalaninya.

”Alhamdulillah pekerjaan tidak pernah saya keluhkan, meskipun saat itu penghasilan tidak seberapa, tapi saya tetap bisa memberikan kehidupan pada keluarga kecil saya,” tuturnya kepada Padang Ekspres, Jumat (24/3).

Hingga akhirnya, karena satu hobi, dia mencoba untuk bernyanyi di kafe-kafe. Kemudian, suatu hari Carlos mencoba rekaman dengan salah seorang produsen musik yang ada di daerah tersebut. Tepatnya tahun 2021 lalu.

”Sebenarnya waktu itu saya cuma berani nyanyi di kafe-kafe saja. Nah waktu itu luar biasa sekali cemoohan orang-orang. Ada yang bilang saya sok-sok an dan segala macam yang membuat saya sakit hati. Karena kata-kata yang diucapkan menusuk hati,” tuturnya.

Dia menyebutkan, karena adanya ajakan teman untuk rekaman lagu, hasil ciptaan temannya yang bernama Syahrel Putra, dan diorbitkan oleh channel Youtube Wandra Pro. ”Alhamdulillah sekarang lagu yang saya bawakan itu sudah ditonton 300 ribu lebih pecinta musik Minang, judulnya Dunsanak Lai Katiko Ado,” sebutnya.

Menurutnya, lagu tersebut sangat bermakna dan menceritakan kisahnya selama ini. Sehingga feel saat membawakan lagu itu pun dapat meresap dalam hatinya. Menceritakan bahwa sanak saudara yang hanya mencari kita saat kita memiliki segalanya. Namun, sanak saudara tak akan pandang mereka yang tidak punya apa-apa.

Selain itu, lagu yang dibawakan Carlos sampai meledak dikenal banyak orang yaitu Isak Tangih Pasaman di channel Youtube Ajhay Pasma Production, sudah lebih dari 500 ribu orang penonton.

Sebuah lagu yang dibawakan Carlos usai guncangan gempa meluluhlantahkan daerah Pasaman sekitarnya. Lagu yang bermakna permohonan ampun orang-orang kepada Sang Pencipta, dan meminta dihentikan bencana yang ada.

”Lagu inilah yang membalikkan karir saya, sampai dikenal banyak pecinta musik Minang. Orang yang dulunya menganggap remeh saya pun terdiam saat saya benar-benar tunjukkan, apa yang mereka anggap remeh juga bisa bangkit,” paparnya.

Meskipun saat ini pendapatannya belum sebanyak artis-artis Minang pada umumnya. Namun, Carlos sangatlah bersyukur kehidupannya yang sekarang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

”Alhamdulillah, meskipun awalnya saya tidak menyangka bakal bisa seperti sekarang, dan selama ini istri saya pun alhamdulillah terus mendukung perjalanan karir saya,” ungkapnya.

Carlos menyebutkan dalam waktu dekat ia pun akan kembali meluncurkan lagu terbaru, ciptaan Ajhay Pasma Production. Sedikit ia ceritakan bahwa lagu yang akan dibawakannya nanti bertemakan hubungan pasangan yang tidak direstui orangtua.

”Insya Allah sampai hari ini (24/3) saya masih merasakan kebahagiaan dalam menjalankan karir saya. Dan pesan saya tentunya kepada teman-teman semuanya jangan pernah menyerah, dan jangan terlalu memikirkan omongan orang saat merendahkan kita. Tetap yakin Allah selalu punya caranya sendriri untuk mengangkat derajat hambaNya,” tutupnya. (cr4)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ramadhan-Lebaran, XL Axiata Hadirkan eSIM dan Diskon Paket Internet hingga 70%

Subuh dan Isya Berjamaah di Masjid Darul Huda, Puluhan Pelajar Diberi Hadiah