Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ketujuh Jenderal Widodo Budidarmo meninggal dunia pada Jumat (5/5), sekitar pukul 2.30 WIB. Ia adalah pemimpin Korps Bhayangkara pada 1974-1978. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan Widodo meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat ini, jenazah mantan Kapolri itu tengah disemayamkan di kediamannya, Jalan Hang Tuah 6, Kelurahan Gunung, Jakarta Selatan. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5). “(Kabar) duka Cita mantan Kapolri 1974-1978 bapak Jendral Widodo Budidarmo meninggal dunia tadi jam 2.30 WIB,” kata Martinus dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5), dilansir dari CNN Indonesia.
Widodo lahir di Surabaya pada 1 September 1927. Dia mengawali karier di kepolisian pada 1953 dan lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada 1955. Setelah menjalani sejumlah jabatan penting di Polri, Presiden RI kala itu Soeharto mempercayainya memegang tampuk kepemimpinan korps baju cokelat. Widodo resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Mohamad Hasan pada 26 Juni 1974.
Martinus mengatakan salah satu prestasi Widodo selama berdinas di kepolisian adalah ketika mencetuskan ide pendirian kantor bersama tiga instansi yang kini lebih dikenal dengan sebutan Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 1971. Ketika itu, Widodo menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Ketiga instansi itu adalah Polri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Jasa Raharja. Mereka sepakat membuka kantor seatap di Polda Metro Jaya. Program bersama ini dioperasikan dalam rangka pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, seperti STNK dan BPKB.
Kemudian, di masa kepemimpinan Widodo sebagai Kapolri, pemerintah mengesahkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1976 tentang Narkotik. Kini regulasi tersebut telah disempurnakan menjadi UU Nomor 35 Tahun 2009. Semasa hidupnya, Widodo dikaruniai tiga orang anak, yakni Martini Indah, Agus Aditono, dan Destina Lestari hasil pernikahannya dengan Darmiati Poeger.
LOGIN untuk mengomentari.
