Rio Payakumbuh | Jumat,03 Maret 2017 – 15:25:06 WIB
Dibaca: 305 kali
Lima puluhkota,-Kecamatan Pangkalan kembali mendapatkan musibah serupa di awal tahun 2017. tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya curah hujan yang cukup tinggi tahun ini kembali merendam beberapa kecamatan di limapuluh kota, diantaranya Kapur Sembilan , pangkalan , harau dan kecamatan lainnya Pada Juma,at (3/3/2017.
Curah hujan yang cukup tinggi dan bertahan lama beberapa hari belakangan ini menyebabkan musibah banjir terulang kembali di kab. Limapuluh kota, tak ayal ketinggian banjir pun mencapai setinggi pundak orang dewasa, hal ini tentu menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, hingga berita ini dibuat belum dipastikan berapa kerugian yang diderita oleh masyarakat, namun banjir yang terjadi mulai dari sebelum subuh tadi menenggelamkan beberapa bangunan umum lainnya, termasuk masjid dan kantor polsek di pangkalan, belum ada laporan korban jiwa,
Namun kita harapkan bersama sama musibah menakutkan yang berulang beberapa tahun belakangan ini tidak membawa petaka yang lebih besar. Legi warga pangkalan yang tinggal dan memiliki apotik di depan polsek pangkalan menuturkan.
kami sudah menduga banjir ini akan datang, beberapa hari ini saya sudah siap siaga jika banjir ini melanda, dan setiap hujan bertahan lama, saya selalu naikan semua obat obatan ke atas loteng ruko.” tuturnya.
Legi menambahkan, di saat air mulai datang semalam, saya istri dan dua anak saya langsung mengungsi ke rumah tentangga yang bertingkat, dan mengantarkan mobil saya ke tempat yang aman, dan dugaan saya benar, air membesar setelah dinihari.
Warga pangkalan dan sekitarnya yang saat ini terkena dampak banjir belum tahu kapan air akan surut, jika hujan masih berlanjut maka banjir akan terus mematikan seluruh gerak kami.”ujar tika seorang ibu muda masyarakat pangkalan.
Harapan kita bersama semoga pihak pemkab dan instansi terkait lainnya cepat menanggapi ini, dan seluruh element masyarakat kita sangat berharap respons nya untuk saudara kita disana, terutama mahasiswa.
Editor:(Ryo)
