in

Keistimewaan Malam Nuzulul Qur’an

Oleh Reza Arisma Z*

Untuk Ramadhan tahun 2017/1438 Hijriyah, Malam Nuzulul Qur’an jatuh pada Minggu malam atau tepatnya Senin, (12/6/2017). Malam Nuzulul Quran adalah malam dimana Kitab Suci Umat Islam (Al-Qur’an) diturunkan secara keseluruhan dari lauhil Mahfudz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Kemudian secara berangsur diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW di sepanjang kehidupannya atau dalam waktu kurang lebih 23 tahun.

Surat Al-Qur’an pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad adalah Surat Al-Alaq sebanyak 5 ayat. Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar secara keseluruhan, namun penyampaiannya kepada Nabi Muhammad dilakukan secara berangsur-angsur.

وَقُرْآناً فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلاً
Artinya : “Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.

Jika kita melihat atau merujuk dari pengertian malam nuzulul qur’an , maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa keistimewaan dari malam nuzulul Qur’an adalah sebagai berikut :

1. Malam turunnya Al- Qur’an 

Keistimewaan malam Nuzulul Qur’an yang pertama yaitu malam turunnya Al- Qur’an. Dan ini tidak terjadi di malam – malam yang lain, maka dari itu sudah jelas ini merupakan keistimewaan dari malam Nuzulul Qur’an.  Al- Qur’an diturunkan bukan hanya untuk Nabi muhammad sendiri, melainkan untuk  pembeda antara hak dan batil serta merupakan petunjuk bagi umat muslim .

2.Diturunkannya Wahyu yang pertama
Di malam Nuzulul Qur’an.

Allah swt menurunkan wahyu yang pertama melalui perantara malaikat Jibril . Dan wahyu yang pertama diturunkan yaitu surah Al- ‘Alaq ayat 1- 5 . Dan tempatnya berada di Gua Hira.

3. Diangkatnya Nabi Muhammad saw menjadi utusan Allah Swt dan menjadi Nabi yang terakhir.

Sejak kecil memang sudah muncul ciri – ciri kenabian dalam Nabi Muhammad saw . Namun di usia 40 an lah baru Allah swt secara resmi mengangkat Nabi Muhammad menjadi seorang Rasul . Dan diangkatnya beliau menjadi nabi, terjadi pada saat wahyu yang pertama beliau terima yaitu di bulan Ramadhan tepatnya saat Nuzulul Qur’an.

Nabi muhammad saw juga merupakan nabi akhiruszaman, yang artinya sebagai nabi terakhir dan merupakan nabi yang membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini .

Dan kewajiban kita saat ini yaitu selain mempercayai dengan adanya peristiwa Nuzulul Qur’an. Tetapi kita juga harus mampu mengamalkan segala hal yang sudah diajarkan Rasulullah Saw dalam beribadah kepada Allah swt. Serta kita juga harus rajin membaca Al- Qur’an, namun juga harus memahami isinya dan harus mengamalkannya.

Di Indonesia , dewasa ini setiap malam nuzulul qur’an banyak yang menjalankan khatam Al- Qur’an secara bersama – sama, khatam Al- Qur’an sendiri , bahkan ada juga yang menjalankan pengajian dengan tema Nuzulul Qur’an. Hal ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur manusia Indonesia kepada Allah swt dan merupakan bentuk peringatan peristiwa yang sangat istimewa. Karena sesungguhnya peristiwa malam Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa yang perlu di peringati selain istimewa, malam Nuzulul Qur’an juga merupakan waktu yang sangat penting bagi kita semua sebagai umat muslim .

Malam Nuzulul Qur’an merupakan malam turunnya petunjuk bagi umat muslim dalam menjalankan kehidupan di dunia untuk menuju kehidupan abadi yaitu kelak di akhirat.

Subhanallah, begitu istimewanya peristiwa malam Nuzulul Qur’an. Dan ternyata malam Nuzulul Qur’an sangat berguna bagi seluruh umat muslim baik yang hidup di masa lalu, masa sekarang atau masa yang akan datang .

*Penulis adalah mahasiswa UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

Ilustrasi dikutip dari internet.

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Peringati Nuzulul Quran, Presiden: Alquran Ajarkan Sikap ‘Taawun’ dalam Kehidupan Sehari-hari

Pizza Turki Kuliner Favorit Di Bulan Ramadhan