in

Kelahiran Pancasila Tak Bisa Dipisahkan dari Perumusan Piagam Jakarta

BP/IST
Upacara peringatan hari kelahiran Pancasila tahun 2019 digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bertempat di halaman Kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten A. Rivai No. 3 Kel. Sungai Pangeran Kec. Ilir Timur I Kota Palembang, Sabtu (1/6).

Palembang, BP
Upacara peringatan hari kelahiran Pancasila tahun 2019 digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bertempat di halaman Kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten A. Rivai No. 3 Kel. Sungai Pangeran Kec. Ilir Timur I Kota Palembang, Sabtu (1/6).
Turut hadir Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, Ketua DPRD Sumsel MA Gantada, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya , Pangdam II/Swj, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kajati Sumsel, Kadilti Sumsel, Kabinda Sumsel, Danlanal Palembang, Danlanud SMH Palembang dan unsur pejabat Pemerintahan Provinsi Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya selaku Inspektur Upacara dalam membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia mengungkapkan, Pancasila mampu menyatukan kita sebagai satu bangsa dan hidup dalam NKRI. Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan YME buat bangsa Indonesia.
”Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan, berkat Pancasila yang berlandaskan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah”, katanya.
Peringatan hari kelahiran Pancasila tak bisa dipisahkan dari perumusan Piagam Jakarta oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. “Jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Dikatakan Mawardi Yahya, semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. “Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarkat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila”, katanya.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Komplek pergudangan di Banyuasin dilanda kebakaran hebat

Perjuangkan Sektor Pertanian di Sumsel