Penyanyi Kelly Clarkson tengah mempersiapkan album ke-delapannya yang akan datang. Pelantun hit Since You’ve Been Gone itu mulai mengungkap detail perihal album kelanjutan dari Piece by Piece yang dirilis pada 2015. Nantinya, itu akan menjadi album perdananya sejak menandatangani kesepakatan dengan Atlantic Records. Clarkson menggambarkan album barunya itu akan bernuansa musik ‘pop urban soul’, yang berbeda dari nuansa ‘pop rock’ yang selama ini dikenal para penggemarnya. “Ini sangat menonjolkan kepribadian saya,” katanya, seperti dilansir Ace Showbiz.
Dia pun kemudian menuturkan bahwa semenjak mengikuti ajang American Idol 2002, dirinya melihat bahwa kebanyakan orang berharap terlalu banyak darinya. “Saya menyanyikan Aretha Franklin, saya mencintai Tina Turner, juga dengan Mariah Carey dan Whitney Houston]. Tapi, saya pikir orang berharap terlalu banyak dari saya,” katanya lebih lanjut. “Saya mencintai semua yang sudah saya lakukan tapi ini rekaman sudah ada sejak saya di bangku SMP. Dan musik saya sekarang kembali pada gaya saya sewaktu SMP.” Menurutnya, saat remaja dirinya kerap mendengarkan lantunan musik berirama R & B.
Sementara, rencana penyanyi yang kini berusia 34 tahun itu pada album barunya diharapkan dapat merilis single perdana pada April 2017, dan albumnya menyusul pada dua bulan setelahnya. Clarkson kemudian mengatakan bahwa album terbarunya menjadi hal terfavorit yang pernah dilakukannya. Karena baginya, itu adalah kesempatan pertama dapat memilih label rekaman sendiri, sejak melepas dari kontrak American Idol. “Saya sudah tak sabar untuk membuat rekaman ini semenjak masih berada di bawah naungan [American] Idol,” ungkapnya soal album yang masih dalam tahap pengerjaan itu.
Penyanyi Latar
Tak hanya bercerita soal rencana album barunya, Clarkson turut mengungkapkan bahwa mimpinya sedari awal bukanlah sebagai penyanyi terkenal. Dia hanya berangan sebatas menjadi penyanyi latar. “Saya merasa beruntung, tujuan utama saya sebenarnya adalah menjadi penyanyi latar,” katanya.
Dia pun mengungkapkan alasannya bermimpi menjadi penyanyi latar karena dirinya merasa tak akan bisa menjadi seorang penyanyi pop yang diharapkan banyak orang. Selain itu, ia menganggap penyanyi latar dapat bekerja dengan banyak musisi luar biasa, dan pergi ke tempat-tempat menakjubkan.
Jike kemudian ia memutuskan untuk audisi American Ido, tak lain karena masalah finansial. “Saya butuh uang, itulah alasan awalnya. Saya tak berniat menjadi penyanyi solo, tapi pada akhirnya semua mengarah pada kondisi yang sekarang, dan saya kira tak ada salahnya,” ujar dia.
LOGIN untuk mengomentari.