Baturaja (ANTARA) – Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Abdul Muis menyebutkan, hingga saat ini kondisi seluruh jamaah haji asal daerah itu dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada jamaah haji asal Kabupaten OKU yang sakit seperti mengalami dehidrasi meskipun kondisi cuaca di Arab Saudi cukup panas,” kata Abdul Muis di Baturaja, Ibu Kota Kabupaten OKU, Sumatra Selatan, Senin.
Dia menjelaskan, seluruh jamaah haji Indonesia saat ini sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Mekkah.
Hal itu juga sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) yang tinggal menunggu proses pemulangan jamaah haji dari Mina menuju Mekkah yang berlangsung selama dua hari pada 12-13 Zulhijah 1444 H.
Sebanyak 246 jamaah haji asal OKU sedang memasuki masa bersantai yang diisi dengan kegiatan ibadah lainnya seperti umroh sunnah, atau umroh untuk orang tua dan melakukan thawaf ifadha.
Sedangkan, untuk jadwal kepulangan jamaah haji asal OKU ke Indonesia yang termasuk dalam kloter 14 direncanakan dimulai pada Minggu 23 Juli 2023.
Selanjutnya, menyusul kloter 23 diberangkatkan menuju Indonesia pada Kamis, 3 Agustus 2023 dan kloter 24 dijadwalkan pada Jumat, 4 Agustus 2023.
“Untuk jamaah haji asal OKU yakni kloter 14, 23, dan 24. Alhamdulillah tidak ada berita yang terlantar, semua masih dalam batas normal,” ujarnya. Meski demikian, Muis kembali mengingatkan para jamaah selama di tanah suci untuk banyak mengkonsumsi air mineral dan membatasi aktivitas di luar ruangan karena suhu di Arab Saudi sangat panas kisaran 43-51 derajat celsius.
Apabila harus keluar ruangan, jamaah perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal supaya kaki tidak melepuh.