Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan telah menyiapkan protokol kesehatan (prokes) beserta tim kesehatan khusus untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober.
Seusai rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, Kepala Seksi Kesehatan Olahraga Prestasi Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes dr. Harry Papilaya mengatakan pihaknya telah mengadakan pelatihan tim kesehatan guna mengawal jalannya PON Papua.
“Pada Juni dan Juli sudah ada kegiatan pelatihan SDM kesehatan untuk mengawal kegiatan PON. Tim kesehatan khusus yang sudah terlatih,” kata Harry dalam jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Selain tim kesehatan khusus, ia menjelaskan Kemenkes juga telah menjalankan beberapa program untuk PON Papua, di antaranya vaksinasi atlet dan masyarakat Papua serta penyusunan panduan protokol kesehatan.
“Vaksinasi di Papua sudah sesuai standar dan sudah masuk tahap keempat untuk masyarakat umum,” ungkap Harry.
Baca juga: Pemkot Jayapura gandeng TNI-Polri vaksinasi warga sekitar venue PON XX
Baca juga: Pembangunan infrastruktur PON sudah hampir selesai
Selain prokes, Kemenkes dan PB PON sudah menyusun beberapa panduan yang disesuaikan dengan lokasi pertandingan dan masing-masing cabang olahraga.
Terkait protokol kedatangan peserta PON ke Papua, Kemenkes telah menetapkan para atlet dan ofisial hanya akan diwajibkan menjalani tes swab antigen tanpa kewajiban karantina, sesuai dengan surat edaran tentang perpindahan penduduk antarpulau selama pandemi COVID-19.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memastikan persiapan PON Papua hingga kini terus berjalan di tengah berbagai permasalahan yang muncul belakangan ini.
“Kesiapan venue masih sesuai. Akomodasi, transportasi, konsumsi dan lain sebagainya sedang dibacarakan, dan akan diselesaikan sesuai harapan,” ujar Marciano.
“Mengenai keamanan, sudah dapat dukungan penuh dari Polda dan Pangdam di Papua. Mereka maksimal melakukan kegiatan pengamanan agar PON berlangsung aman dan lancar,” pungkasnya.
Baca juga: KONI pastikan persiapan PON Papua terus berjalan meski ada penolakan
Baca juga: Mimika hentikan seluruh persiapan PON Papua karena masalah anggaran
Baca juga: FKUB Papua imbau umat turut sukseskan PON
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
COPYRIGHT © ANTARA 2021