in

Kenapa Ia Sangat Sulit Memaafkan ?

Perselisihan untuk mencari jawaban yang paling benar adalah yang sering kita temui dalam sebuah hubungan. Banyak juga diantara banyak orang yang bukannya mencari kebenaran malah melampiaskan segala keluh kesahnya terhadap orang lain.Ya kebanyakan memang sebatas hal – hal yang sepele saja yang tidak perlu diperdebatkan sama menarik urat otot di leher.

Entah itu pria ataupun wanita, pasti ada saja sifat egois yang membuat mereka merasa paling benar dan selalu ingin dimengerti. Bagi sebagian pria, ini hal yang tidak perlu mereka tunjukkan selama sesama pasangan masih bisa untuk saling mengerti. Namun jika si wanitanya terlalu egois, bukan tidak mungkin si pria akan lelah dan segala tingkah lakunya dan berbalik menjadi sama – sama egois.

Akhirnya ? Perasaan emosi yang sama – sama memuncak akan berujung pada kata perpisahan. Selama hal yang diperdebatkan itu penting dan masih masuk akal, mungkin salah satunya akan mencoba mengalah dan lebih memberikan pengertian. Tapi tidak jika untuk mencari siapa yang paling benar diantara keduanya. 

Lalu, pada suatu kasus mengapa seorang pasangan marah dan sampai tidak mau berhubungan dengan pasangannya lagi ? Yang pasti segala perlakuan dari pasangannya sudah tidak bisa ditolerir lagi apapun bentuk dan tindak tanduknya. Terkadang seseorang berpikiran bahwa mereka sudah di posisi aman ketika bebas mengatur pasangannya. Padahal, itu semua memerlukan pemahaman dan pengertian dari masing – masing pasangan itu sendiri, bukan untuk semena – mena.

Dan yang terjadi adalah seorang pasangan akan berbuat semaunya dan selalu menyalahkan pasangannya. Walaupun itu tergolong suatu hal yang sepele sekalipun. Dalam beberapa tahap, pasangannya mungkin masih bisa mengontrol emosi dan lebih mengerti. Tentu dengan alasan yang katanya cinta.  Kesalahannya adalah beberapa orang menjadi ingin memanfaatkan pasangannya karena ia merasa bebas dan dihargai. Apakah ini tindakan yang bodoh ? Jawabannya tentu iya.

Ketika seseorang bersabar dalam menghadapi dan mengerti suatu perlakuan yang tidak semestinya dilakukan entah itu dari ucapan, perlakuan kasar, atau perilaku yang bersifat memanfaatkannya sebenarnya seseorang itu memiliki berbagai macam pemikiran di dalam otaknya.

“Enaknya lanjut nggak ya ?”

Pasti kata itulah yang sering terbersit di dalam pikiran seorang yang sabar dalam suatu hubungan, yang mana dilema adalah menu dalam kesehariannya ketika hubungannya sedang bermasalah. Perlu kalian ketahui, sabarnya orang sabar itu sangat tak ternilai harganya. Sama dengan kepercayaan, sekali kepercayaan itu disepelekan maka jangan harap akan mendapat kepercayaan lagi dari orang yang sabar. Apalagi hal itu sudah menyayat hatinya. Hal ini bukan mengarah pada dewasa atau tidaknya seseorang, namun lebih ke sakit hati yang dirasakannya.

“Santai, nanti pasti juga bakal dimaafin lagi”

Ketika seorang berlaku semaunya, ia tidak sadar bahwa bukan berarti seorang yang sabar tidak bisa tegas dalam mengambil keputusan. Karena seorang pasangan yang merasa diatas angin pasti akan berpikir demikian terhadap pasangannya. Dan kembali pada ke pertanyaan  awal, kenapa  pasanganmu bisa sangat marah dan teguh pada pendiriannya untuk tidak memaafkanmu ? Kesalahan yang kamu buat sudah melampui batas kesabarannya yang paling tinggi.

Kesalahan yang kamu buat mungkin sudah terlalu banyak dan ia merasa tidak ada gunanya untuk memaafkan lagi jika setelah dimaafkan hasilnya juga akan sama di lain waktu. Apakah tidak memaafkanmu berarti ia tidak sayang pada kenangan yang sudah dijalani bersama selama ini ? Dulunya ia sayang, tapi tidak sama sekali untuk sekarang.

Ada dan tidak adanya kamu sekarang, tidak ada pengaruhnya sama sekali dalam hidupnya. Cerita sudah tamat, menyesalpun itu adalah resiko yang harus kamu tanggung karena telah menyia – nyiakan pasanganmu yang sudah sangat bersabar. Karena orang sabar, baik, dan setia itu sangat jarang untuk bisa ditemukan, dan ingat kesempatan yang sama tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya.

What do you think?

Written by virgo

IDR 2.3 Trillion Needed to Rebuild Houses, Buildings Damaged in Pidie Jaya

MUI Tak Terima Perlakuan Kuasa Hukum Ahok Ke Ma’ruf Amin