in

Kerja Ekstra Keras

MUARA ENIM, BP – Menjadi anggota DPRD bukanlah hal mudah, mewakili ribuan konstituennya anggota dewan haruslah bekerja serius memperjuangkan usulan dan aspirasi masyarakat. Bahkan terkadang harus kerja ekstra keras.

Demikian diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Zulharman kepada BeritaPagi Rabu (7/12). Ia mengatakan, sejak menjabat anggota dewan dirinya mulai bekerja mewujudkan usulan dan aspirasi masyarakat.

Ia bersyukur, dengan bekerja keras visi misi dan harapannya pribadi sudah banyak yang terealisasi, salah satunya sektor pendidikan membangun dan menambah unit sekolah baru khususnya tingkat SMP (sekolah menengah pertama) di daerah pemilihannya (dapil).

Baca Juga:  Novel Baswedan Buka Suara Soal Korupsi Bansos Covid 100 Triliun

“Sekarang saya tinggal memperjuangkan fasilitas jalan, jembatan untuk masyarakat menuju tempat pencahariannya baik jalan untuk perkebunan atau sawah, seperti di daerah kecamatan Sungai Rotan yang menjadi prioritas,” kata legislator dari dapil III ini.

Ia mengaku, daerah Sungai Rotan memang butuh perhatian khusus mengingat anggota DPRD di dapil III di sungai rotan hanya dirinya sendiri.

Bahkan terkadang ada anggota DPRD Muara Enim lain yang bukan dari dapil III ikut membantu memperjuangkan kebutuhan masyarakat di Sungai Rotan.

Baca Juga:  Fokus Dorong Transformasi Ekonomi dan Tingkatkan Kualitas SDM serta Pelayanan Publik

“Jadi saya harus bekerja ekstra keras untuk masyarakat di sana,” kata Zulharman. Terkait usulan dan aspirasi terbanyak yang diterimanya saat ini terkait infrastruktur seperti permintaan cetak sawah yang terlantar seluas 10 ribu hektar, yang tidak bisa diatasi melalui APBD dan harus dicover APBN.

“Kami masih melakukan lobi-lobi agar sawah 10 ribu hektar itu dapat dimanfaatkan salah satunya dengan melakukan lobi dana pemerinta pusat,” ucap ayah empat anak ini.

Zulharman mengaku akan kembali berjuang pada pemilihan legislatif 2024 mendatang, untuk memperjuangkan usulan yang belum terealisasi.

Baca Juga:  Wagub Akui Terjadi Penurunan Penganggaran Dana Transfer Khusus untuk Sumsel

Selain itu, disela tidak bekerja, legislator kelahiran Palembang 24 Januari 1973 ini senang berolahraga jogging , selebihnya bersilaturahmi dengan konstituen juga mengajak refreshing keluarga- nya.

Masuk dunia politik bukanlah hal baru baginya, bakat politik yang dimilikinya turun dari sang ayah Ahmad Rifai Sahlan yang pernah mencalonkan diri dari Partai Amanat Nasional di Muara Enim.

Sebelum menjabat legislator, Zulharman merupakan konsultan pembangunan, pernah menjadi konsultan di dinas pendidikan pusat dan di Sumsel. #gus

What do you think?

Written by Julliana Elora

Jenguk Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar. Kapolri : Tetap Semangat Lindungi Masyarakat

Polisi Ringkus Tersangka Pemilik Dua Paket Sabu, Diciduk Atas Laporan Warga