in

Keterangan Pers Presiden Jokowi Saat Peresmian Stasiun Manggarai Tahap I, di Manggarai, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Ya, ini. Jadi ini menjadi salah satu nanti central station (stasiun sentral) yang kita harapkan bisa mengintegrasikan kereta antarkota, kemudian commuter line (KRL), kemudian juga kereta bandara, Transjakarta, semuanya. Kita harapkan bisa terintegrasi sehingga memudahkan pergerakan mobilitas orang dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari wilayah satu ke wilayah yang lain.

Dan ini memang baru Tahap I,  Tahap II kita harapkan nanti selesai di 2024-2025, kira-kira itu. Karena memang pembangunan apa, Stasiun Manggarai ini tidak bisa cepat karena juga apanya, stasiunnya masih operasional. Kalau dimatikan kemudian langsung dibangun ya itu bisa lebih cepat. Ini hanya punya waktu, sehari berapa jam? Hanya empat jam waktu kerja kita, time-nya hanya empat jam dan di malam hari, tengah malam. Itu problem pembangunan di Stasiun Manggarai.

Dengan terintegrasinya semuanya, nanti kita harapkan kecepatan, headway, mobilitas masyarakat bisa lebih cepat. Ya, begitu saja.

 Wartawan

Bapak ….[terkait PSBB dan PPKM]?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Belum, belum. Belum, belum. Untuk PSBB-PPKM belum sampai di meja saya. Nanti kalau sudah selesai. Karena ini menyangkut Sero Survei, menyangkut kajian-kajian yang harus, saya minta harus detail, jangan sampai keliru memutuskan, sehingga ya sebaiknya kita sabar menunggu.

Wartawan

Pak Jokowi kalau China Tiongkok yang saat ini meningkat lagi, gimana antisipasi kita, Pak? Antisipasi kita, Pak? Mungkin yang…?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Asal nanti Sero Survei kita sudah di atas 90 ya kita artinya imunitas kita sudah baik, ada apapun dari manapun ya enggak ada masalah. Seperti sekarang ini kan kasus harian kita sudah turun di bawah seribu. Tapi karena apa, itu yang harus dilihat, harus dikaji di situ. Apakah karena imunitas kita sudah baik atau karena virusnya sudah enggak seneng dengan Indonesia, kan macem-macem.  Pergi ke tempat lain, negara lain, itu. Jadi, jadi apa, jadi tunggu kajian dari Kementerian Kesehatan, dari para pakar epidemolog, semuanya agar memutuskannya nanti benar.

 Wartawan

Terima kasih, Pak.…..?

 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Tergantung kajiannya. Kalau selesai kita harapkan akhir tahun ini sudah selesai dan Sero Surveinya, Sero Survei dan kajiannya.

 Wartawan

Pak, isu reshuffle kabinet. Saat ini sedang, isunya sedang menguat Pak, apakah…

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Heh?

Wartawan

Reshuffle kabinet, Pak, reshuffle Pak, reshuffle kabinet?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Iya, dengar.

Wartawan

Saat ini isunya sedang menguat, apakah Bapak memang akan melakukan hal tersebut Pak,

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Heh?

Wartawan

Akan melakukan reshuffle kabinet, Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Reshuflle.

Wartawan

Makasih, Pak.

 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Sudah?

Wartawan

Pak Jokowi, apakah akan me-reshuffle Mentan sama LHK Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Heh?

Wartawan

Yang sudah nggak masuk lagi Pak, gimana Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Heh?

Wartawan

Apakah diantaranya itu, Pak, KLHK sama Kementan? Kasih kisi-kisinya, Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Sudah?

Wartawan

Pak Jokowi, kasih kisi-kisinya, Pak? Bocorannya Pak?

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Clue-nya. Ya, sudah.

Wartawan

Makasih, Pak.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden Jokowi: Pencabutan PSBB dan PPKM Tunggu Kajian

Satgas PPKS Rekomendasikan Oknum Dosen Unand Cabul Diberhentikan