Seekor itik betina bernama Kiranti milik Rahmat dari Gelanggang Padang Laweh, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padangpanjang, berhasil merebut bintang emas pada alek Pacu Terbang Itik, Minggu (19/11).
Itik itu berhasil meninggalkan puluhan itik yang menjadi pesaingnya pada jarak terbang 1.200 meter. Sedangkan untuk Juara II direbut oleh itik bernama Depkopa milik Anggi, juga berasal dari Gelanggang Padang Laweh, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padangpanjang.
Sementara pada alek Pacu Terbang Itiak hari pertama, Sabtu (18/11) itik berasal dari Gelanggang Tunggua Kubang, Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh berhasil merebut juara 1 dan berhak membawa pulang bintang emas. Hadiah bintang emas ini dari Bupati Limapuluh Kota Safaruddin.
“Permainan anak nagari Pacu Tabang Itiak yang sudah masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia itu harus terus dilestarikan. Ke depan, tugas kita adalah lebih menggiatkan lagi kegiatan pelestarian seni tradisi anak nagari Pacu Tabang Itiak ini, sehingga nanti dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, baik bagi pelaku dan peternak itiak itu sendiri,” ujar Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo di Gelanggang Padang Laweh, Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padangpanjang.
Ia mengatakan, Pacu Tabang Itiak ini telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota.
“Apabila seni tradisi Pacu Tabang Itiak ini terus dijaga dan dilestarikan, tentu para wisatawan akan semakin banyak datang berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota untuk menyaksikan antraksi Pacu Tabang Itiak yang tidak ada di belahan dunia ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Reinbond Kabupaten Limapuluh Kota, Sastri Andiko mengapresiasi dukungan Bupati Safaruddin atas terselenggara dan sukseskannya alek anak nagari Pacu Tabang Itiak yang digelar pengurus PORTI Gelanggang Padang Laweh.
“Dukungan dari Bupati Safaruddin tentunya menjadi penyemangat bagi pelaku dan pecinta seni tradisi Pacu Tabang Itiak agar terus berupaya melestarikan seni tradisi yang telah menjadi agenda tahunan untuk mendukung sektor kepariwisataan daerah ini,” pungkas Sastri Andiko. (rid)
