in

KKP: Impor Ikan Tidak Sama Dengan Impor Sektor Pertanian

Administrator | Rabu,16 November 2016 – 17:26:57 WIB

Dibaca: 251 kali 

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak menampik adanya impor ikan di Indonesia. Hal ini bukan berarti ikan di dalam negeri menurun, melainkan karena adanya kebutuhan untuk pengolahan.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo mengatakan impor ikan tidak sama dengan impor di sektor pertanian. Sebab, impor ikan di Indonesia hanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku di industri, bukan untuk memenuhi kebutuhan individu.

“Izin impor ikan sangat berbeda dengan impor pertanian, seperti sapi, bawang merah, dan lain-lain. Kalau pertanian diimpor karena pasokan dalam negeri tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan individu. Tapi kalau impor ikan bukan untuk individu, diimpor karena ditujukan untuk kebutuhan industri,” kata Nilanto di gedung KKP seperti dilnsir merdeka, Jakarta, Rabu (16/11).

Dia menjelaskan, impor ikan yang dilakukan untuk pemindang. Menurutnya, setiap perusahaan harus memiliki daftar pembeli dari impor ikan, yang merupakan pengrajin pindang.

“Jangan sampai ikan impor untuk pindang untuk pengalengan bocor ke pasar basah. Kalau ada yang temukan (ikan impor masuk ke pasar basah) maka diharap ada yang lapor ke kami,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendapati pasokan ikan menurun drastis lantaran kapal-kapal terhambat beroperasi akibat adanya aturan yang diterapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yakni moratorium perizinan kapal eks asing dan pelarangan transhipment sejak 2014, serta kewajiban pengukuran ulang untuk kapal-kapal nelayan.

Bahkan, untuk bisa tetap berproduksi, sebagian pabrik pengolahan ikan sudah mengimpor bahan baku ikan, meski sebenarnya ikan yang dibutuhkan melimpah di perairan Indonesia. Hanya saja tidak ada kapal nelayan yang mengambil ikan-ikan tersebut lantaran terbentur aturan yang dikeluarkan oleh KKP.

“ikan sudah impor kita perlu perhatikan,” kata JK di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (18/3).

Editor : Sidik


What do you think?

Written by virgo

Dibunuh, Mayat Dibuang ke Jurang

Chef Marinka bagikan resep sukses bikin kue