PADEK.CO– Pemkab Kepulauan Mentawai, kembali mengaktifkan layanan kapal antarpulau. KLM Nade melayani dari pelabuhan Pokai, Siberut Utara menuju Simalegi, Siberut Barat untuk pertama kalinya setelah hampir satu bulan lebih tidak beroperasi, Rabu (21/6).
Sebelumnya masyarakat Simalegi memang sangat berharap pengoperasian KLM. Nade tersebut. Murdani 37, mengucap syukur dan terima kasih kepada Pemkab Mentawai yang telah mengaktifkan kembali layanan kapal antarpulau khusus pantai Barat Siberut tersebut.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkab Mentawai. Selain kebutuhan mobilitas masyarakat dengan harga tiket yang terjangkau, juga dalam hal pemenuhan kebutuhan sembako pedagang di wilayah pantai barat Siberut,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, berdasarkan informasi yang didapatnya dari pihak kapal, layanan transportasi antarpulau tersebut, hanya untuk dua kali dalam satu bulan. Ia memaklumi layanan antarpulau KLM Nade tersebut dikurangi. Hal itu disebabkan, besarnya biaya operasional kapal ke daerah tersebut yang memakan waktu 6 jam hingga 7 jam perjalanan.
“Memang anggaran operasional KLM Nade cukup besar. Dengan diaktifkannya kembali dan direncanakan bisa beroperasi 2 kali dalam sebulan itu sudah cukup membantu. Paling tidak, bisa memenuhi kebutuhan sembako para pedagang kecil seperti kami,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa Penjabat Bupati Mentawai akan berkunjung ke Simalegi sebagai pusat ibukota Kecamatan Siberut Barat. Menurut informasi, kata dia, Penjabat Bupati melakukan temu ramah dengan tokoh masyarakat di Siberut Barat.
Terkait pengoperasian kembali KLM Nade tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Mentawai, Tohap Maratua Nababan membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, pengoperasian kapal antarpulau KLM Nade, bisa diakomodir hingga perubahan APBD Kepulauan Mentawai 2023 mendatang. “Iya. Mudah-mudahan cukup sampai anggaran perubahan mendatang,” pungkasnya.(rif)
