Palembang (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan mencatat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Tol Trans Sumatera di masa periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Peningkatan tersebut dipicu mulai beroperasinya sarana transportasi umum dan peningkatan aktivitas kendaraan pribadi menjelang Natal dan Tahun Baru 2020-2021.
Berdasarkan data PT Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol ruas Bakaheuni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang diketahui arus kendaraan yang melintas tol trans Sumatera naik 12,5 persen menjadi 28.806 kendaraan.
Sementara periode itu, Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi BBM Gasoline Nonsubsidi jenis Pertalite naik sebesar 67,8 persen yaitu menjadi sebesar 56,7 Kiloliter. Pertamax naik sebesar 62,6persen yaitu menjadi 13,2 Kiloliter, dan Pertamax Turbo naik 34,2 persen yaitu menjadi sebesar 0,9 Kiloliter.
Untuk konsumsi BBM Gasoil Nonsubsidi jenis Dexlite naik sebesar 33,4 persen yaitu menjadi 4,2 Kiloliter. Pertamina Dex konsumsinya naik sebesar 48 persen yaitu menjadi 3,8 Kiloliter. Sementara, untuk konsumsi BBM Gasoil Subsidi jenis Biosolar naik sebesar 17,5 persen yaitu menjadi 144,1 Kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020.
Baca juga: Pertamina MOR II dorong transaksi online gunakan MyPertamina
“Konsumsi BBM Nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex semakin meningkat, seiring kesadaran konsumen terhadap manfaat BBM berkualitas bagi mesin kendaraan,” kata dia.
Ia melanjutkan, demi menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM di SPBU Tol Trans Sumatera selama periode Satgas Nataru itu, Pertamina melakukan pengecekan secara berkala dan melakukan koordinasi intensif dengan Kepolisian melalui pemanfaatan pos pelayanan di setiap rest area.
Selain itu, demi mencegah penyebaran ,COVID-19, dalam layanannya, Pertamina tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan baik di kantor maupun di seluruh fasilitas operasional. Salah satunya yaitu di SPBU sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat.
Sebelum memulai pekerjaan, seluruh operator dan petugas SPBU diperiksa suhu badannya serta dipastikan dalam kondisi fit. Mereka diwajibkan mengenakan masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan selalu jaga jarak. Secara rutin juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap seluruh fasilitas SPBU seperti toilet, musholla dan lainnya.
Untuk menekan rantai penyebaran COVID-19, Pertamina juga menghimbau kepada seluruh konsumen untuk melakukan metode pembayaran secara nontunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi playstore dan app store.
Pertamina juga menyediakan layanan Motorist untuk melayani kebutuhan BBM konsumen di beberapa lokasi yaitu objek wisata, exit tol dan di sekitar Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: Pertamina MOR II gelar donor darah bantu atasi defisit stok
Baca juga: Pertamina Sumbagsel bentuk satgas kawal kelancaran BBM dan LPG