in

Korban Kapal Tenggelam Dirawat Di RS Bhayangkara

Batam ( Berita ) : Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri merawat empat korban kapal TKI yang pada Rabu dini hari tenggelam di perairan utara Batam, Kepulauan Riau. “Ada empat yang saat ini dirawat di sini,” kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di RS Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa, Batam, Rabu [02/11] sore.
Keempat korban yang dirawat tersebut adalah Herman (33) asal Padang, Sumatera Barat, Imam Fadoli (39) asal Jawa Timur, Amak Asan (49) asal Lombok, NTB, dan Hendra (35) asal Medan, Sumatera Utara.

Mereka belum diizikan pulang karena mengalami trauma akibat kapal yang mereka tumpangi untuk kembali ke Indonesia tenggelam di perairan utara Pulau Batam.

Sementara itu, 35 orang korban selamat yang sehat hingga Rabu sore masih berada di Pantai Tanjungmemban, Batubesar, Batam. Mereka ditangani oleh Polda Kepri dan Dinsos Batam.

Korban selamat, mayoritas laki-laki. Mereka menjalani pendataan dan pemeriksaan oleh Polda Kepri. Sementara itu, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian telah memerintahkan jajarannya termasuk Kasat Reskrim Polresta Barelang melacak dan menangkap tekong TKI ilegal yang menjemput dari Malaysia untuk dibawa ke Batam. “Saya perintahkan agar kasus ini segera diusut dan diselesaikan. Lacak tekongnya dan tangkap,” kata dia.

Hingga pencarian dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB, petugas sudah menemukan 18 jenazah korban kapal tenggelam tersebut. Pengidentifikaian jenzah-jenazah tersebut akan dibantu tim dokter dari Mabes Polri.

Pencarian dengan helikopter dan kapal dihentikan sementara karena mulai gelap dan akan kembali dilanjutkan Kamis pagi. Masih banyak korban yang belum ditemukan.

18 Jenazah TKI Tenggelam Ditemukan

Tim SAR berhasil menemukan sebanyak 18 orang jenazah TKI korban kapal tenggelam di perairan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri pada Rabu dinihari. “Mereka terdiri dari 7 orang laki-laki, 10 orang perempuan dan satu orang bayi,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Rabu.

Ia mengatakan, korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Nongsa Batam untuk keperluan identifikasi oleh tim Dokkokes. “Semua korban meninggal masih dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri, untuk visun dan identifikasi,” kata dia.

Selain korban yang ditemukan meninggal, terdapat 39 korban yang ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini masih berada di Kawasan Nongsa Batam. Empat orang dirawat d RS Bhyangkara Polda Kepri.

“Untuk jumlah total penumpang diatas kapal masih didalami. Jumlahnya masih simpang siur. Ada yang menyampaikan sebanyak 93 penumpang dan 3 orang awak kapal,” kata Sam.

TKI ini berangkat menggunakan paspor biasa (pelancong), dan harus segera kembali ke Indonesia karena masa limit tinggalnya sudah habis. Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang yang selamat bahwa sekira pukul 02.00 WIB Kapal jenis Speed Boat bertolak dari Johor, Malaysia menuju Batam.

Sekira pukul 05.00 WIB pada saat di perairan Nongsa speed boat yang mereka tumpangi di hantam ombak dan terbalik hingga mengakibatkan penumpang jatuh ke laut.

Akibat kejadian tersebut 39 orang berhasil menyelamatkan diri ke salah satu rumah warga di pantai Memban Nongsa dan sisanya sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim Evakuasi dengan menggunakan Kapal SB Ocen Runner. “Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan,” kata dia. (ant )

What do you think?

Written by virgo

Hari Ini, Polri Resmi Terapkan Siaga 1

Medco Energi Tuntas Akuisisi Newmont