in

Kota Pariaman, Terbaik di Sumbar Realisasi Belanja APBD se-Indonesia

Pemerintah Kota Pariaman satu-satunya kota di Sumatera Barat dalam realisasi belanja APBD di Indonesia. Pariaman menempati peringkat enam di Indonesia dengan realisasi belanja APBD 46,67 persen.

Menteri Dalam Negri Tito Karnavian mengungkapkan ada 10 daerah tertinggi yang realisasi belanja APBD tertinggi di Indonesia. Sepuluh daerah tersebut Kota Sukabumi, Bandarlampung, Langsa, Metro Lampung, Cirebon, Pariaman, Salatiga, Lhouksmawe, Gunung Sitoli dan Magelang.

Untuk Sumbar, Kota Pariaman satu-satunya yang masuk kategori tersebut.

Realisasi tertinggi Kota Sukabumi 52,97 persen sedangkan Kota Pariaman menempati urutan ke 6 dengan realisasi belanja APBD 46,04 persen.

“Belanja daerah yang tinggi, akan menjadi uang yang beredar di masyarakat akan tinggi, sehingga serapan belanja daerah dapat maksimal dan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat,” ujar Tito saat penutupan Rakernas APEKSI XV 2022 di Kota Padang, Ballroom Hotel Truntum, Selasa (9/8).

Adanya perputaran uang di daerah, maka juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dan menggeliatnya UMKM yang ada di daerah dan perusahaan swasta juga semakin baik untuk melakukan investasinya ke daerah.

“Kepala Daerah mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan pertumbuhan daerahnya, dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik, dan dapat membelanjakan anggarannya untuk kesejahteraan rakyat, jadi harus sungguh-sungguh melakukan hal tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan stakeholder lainnya sehingga realisasi belanja APBD Kota Pariaman, dapat menjadi terbaik di Sumatera Barat dan Indonesia.

“Alhamdulillah, Kota Pariaman Realisasi Belanja APBD-nya, mencapai 46,67 persen dan menjadi yang terbaik untuk Provinsi Sumatera Barat, dan ke 6 terbaik di Indonesia,” terangnya.

Genius menuturkan bahwa Kota Pariaman sangat komit dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi untuk daerah, sehingga berbagai kegiatan dan program dapat dilaksanakan segera, dan tidak menunda-nunda realisasi belanja daerah.

“Semoga dengan capaian ini, kita dapat membangun Kota Pariaman menjadi lebih baik lagi, sehingga kita akan terus menjadi Kota yang terbaik di Sumbar dan Indonesia,” harapnya.

Genius mengungkapkan dengan capaian ini di Pemko Pariaman akan semakin semangat, untuk bekerja, karena kecepatan realisasi ini akan menyebabkan sektor riil di Pariaman, akan berjalan sehingga PDRB atau uang yang berputar di masyarakat, akan cepat dan juga pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat.

Penutupan Rakernas Apeksi ini, selain dihadiri Mendagri Tito Karnavian, juga dihadiri Anggota DPR RI Guspardi Gaus, Ketua Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) yang juga Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya, Ketua Dewan Pengawas Apeksi yang juga Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, dan seluruh Wali Kota se-Indonesia. (nia)

What do you think?

Written by Julliana Elora

PLN Siapkan Infrastruktur dan Stimulus, Perkuat Ekosistem Mobil Listrik

Beralih ke Mesin Listrik, Industri Kilang Tebu Lawang Efisiensi 60 Persen